SEMARANG. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam terus mematangkan persiapan pelaksanaan Pendis Expo. Event pameran Pendidikan Islam berskala internasional ini rencananya akan digelar pada November 2017 mendatang.
Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin berharap Pendis Expo bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan kepada dunia internasional tentang apa itu pendidikan Islam. "Ini bukan tentang Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, tetapi tentang Pendidikan Islam di Indonesia secara keseluruhan," terangnya seperti dikutip dari laman Kementerian Agama RI, Jumat (14/7).
Menurutnya, dunia internasional harus mengetahui tentang Pendidikan Islam Indonesia, tidak hanya secara kuantitatif, tapi juga kualitatif. "Semua keunggulan dari pendidikan Islam harus dimunculkan agar dunia internasional mengetahui. Selama ini banyak prestasi dan juga keunggulan tentang Pendidikan Islam, tapi dunia internasional belum mengetahuinya," katanya
Karenanya, doktor alumni Jerman ini meminta agar semua capaian dalam pendidikan Islam, baik yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan dapat dipublikasikan kepada dunia melalui Pendis Expo ini.
"Ada banyak capaian yang telah dilakukan oleh Pendidikan Islam, tapi dunia belum mengetahuinya. Jadi Pendis Expo harus bisa menyampaikan kepada dunia internasional, apa itu Pendidikan Islam," jelasnya.
Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Ishom Yusqi meminta jajarannya untuk mempersiapkan gelaran ini dengan sebaik-baiknya sehingga tujuannya tercapai optimal. "Harapannya, keinginan kita untuk menyampaikan informasi utuh tentang Pendidikan Islam kepada dunia internasional bisa berjalan sesuai rencana," ujarnya.
Ishom meminta panitia untuk segera mengidentifikasi program-program yang memiliki nilai informasi untuk segera dipersiapkan. Rencananya, Pendis Expo akan dilaksanakan pada 20-26 November 2017 yang akan datang.
Sejumlah agenda acara dibahas dalam rapat persiapan ini, antara lain: 1) Deklarasi Islam Indonesia untuk Perdamaian (Islam for Peace) oleh Presiden RI 1, ulama, dan tokoh pendidikan; 2) Pameran penyelenggara pendidikan dunia; 3) Publikasi Prestasi Pendidikan Islam; 4) Seminar internasional, dan kegiatan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
