Kena tampol masakan betawi ala Bekasi

Rabu, 05 November 2014 | 15:03 WIB   Reporter: Surtan PH Siahaan
Kena tampol masakan betawi ala Bekasi

ILUSTRASI. Sebagian besar peminat investasi ESG masih dari institusi. KONTAN/Danielisa Putriadita


BEKASI. Kali ini Anda kami ajak untuk mencicipi beragam masakan betawi ala Bekasi. Tawaran menarik ini datang dari Rumah Makan (RM) Jaya Laksana yang terletak di Jalan Teuku Umar Nomor 20 Cibitung, Bekasi.

Kedai yang berdiri tahun 1998 silam tersebut menawarkan bermacam kudapan betawi ala Bekasi, mulai pecak ikan gabus, pecak mas, pecak gurami, gabus pucung, nasi timbel, hingga sayur asem.

Sayang, karena gabus makin langka, kedai ini tidak bisa setiap hari menyajikan pecak gabus dan gabus pucung. Kalau kedai tersebut menyediakan pecak gabus dan gabus pucung, Anda belum tentu bisa membelinya karena sudah dipesan orang. Makanya, mending Anda telepon dulu untuk memastikan kedua masakan itu ada atau tidak.

Meski mengusung kuliner betawi, kedai milik Umi ini juga menyediakan masakan lain, lo, seperti patin bakar, aneka pepes, teri kacang, dan peda goreng. Semua makanan ini baru diolah begitu Anda pesan, sehingga masih segar dan hangat saat tersaji di atas meja.

RM Jaya Laksana juga menawarkan suasana makan yang berbeda. Soalnya, pengunjung bisa bersantap sambil lesehan di delapan saung yang berdiri di atas kolam ikan. Sejumlah pohon mangga rindang yang tumbuh di areal kedai ini membuat adem suasana. Dan, Anda enggak perlu pusing soal parkir kendaraan, lantaran kedai dengan kapasitas 100 pengunjung ini punya lahan luas.

Yuk, ke sini. Kalau Anda datang dari arah Jakarta melalui Jalan Tol Cikampek, silakan keluar di Pintu Tol Cibitung. Pacu lurus kendaraan Anda hingga pertigaan Jalan Teuku Umar, lalu belok kanan. Posisi kedai ini ada di sebelah kiri jalan.

Karena lokasinya agak masuk ke dalam dan tidak memiliki plang nama, sebagai patokan Anda adalah Warung Masakan Padang Talago. RM Jaya Laksana berada persis di belakangnya. Jika Anda sudah duduk manis di saung, jangan buang waktu, segera pesan.

Dari sederet masakan khas Betawi Bekasi, pecak ikan dan nasi timbel yang menjadi favorit pengunjung. Tapi, ya, itu tadi, karena pecak gabus tidak setiap hari tersedia, pilihannya tinggal pecak ikan mas atau pecak gurami. Tidak ada yang istimewa dari penyajian pecak di kedai ini. Penampilannya tak beda dengan kedai betawi lainnya.

Hanya, menurut Umi, pecak ala Bekasi berkuah bening karena tidak memakai kacang. Di atas ikan, bertabur rajangan aneka rempah, seperti bawang, cabai, jahe, tomat, dan belimbing sayur. Lantaran baru digoreng begitu Anda pesan, ikan mas atau gurami tersaji dalam kondisi masih hangat.

Aroma pecak pun meruap, dan selera makan Anda langsung terbit. Sambal mentah juara Hanya dengan mencicipi kuahnya, kombinasi bermacam rasa: pedas, manis, gurih, sampai segar asam belimbing sayur, menyergap lidah.

Begitu kuah pecak meluncur ke dalam perut, akan terasa hangat karena khasiat jahe parut. Rasa daging ikannya gurih lagi segar karena baru diangkat dari kolam. Kalau Anda suka daging yang tebal, pilih pecak gurami.

Tapi saran saja, pesan pecak mas dengan ukuran sedang. Kelebihannya, ikan mas tetap mengisap bumbu namun bagian kepalanya serasa jadi bonus lantaran tetap renyah saat dikeremus.

Puas menyantap pecak mas atau pecak gurami, berikutnya sikat sebungkus nasi timbel yang berisi ayam goreng, tempe, tahu, ikan asin, dan sambal. Jangan lewatkan semangkuk sayur asem plus sepiring lalapan segar sebagai pendamping.

Dan, rasa ayam gorengnya boleh diapresiasi. Selain kering, dagingnya yang empuk berpadu serasi dengan rasa gurih dari bumbu yang meresap hingga permukaan tulang. Tambah lagi, nasi timbel menjadi lebih segar berkat kehadiran ikan asin dan sayur asem.

Meski begitu, juara dari nasi timbel yang juga banyak dicari pelanggan kedai ini adalah sambal mentahnya.  Saya kalau ke sini memang mencari sambalnya yang pedas banget,  kata Anto, pengunjung setia kedai itu. Walau makan sepiring kecil sambal mentah, Anto tidak pernah merasa mulas.

Sejatinya, Umi bilang, tidak ada yang istimewa dari masakannya. Untuk pecak, dia masak seperti biasa, tanpa ditumis. Prosesnya, bumbu yang sudah dirajang dimasukkan ke dalam air mendidih. Alhasil, kuah pecak menjadi lebih mulus. Ia juga menuangkan bumbu pecak ke atas ikan yang baru diangkat dari penggorengan, agar rasa garing dari ikan tidak hilang sama sekali.

Khusus untuk sambal, Umi membuatnya tanpa diulek. Cabai merah, bawang, asam, dan tomat dia tumbuk menggunakan palu. Tak heran, tekstur sambal racikan Umi terasa sedikit kasar. Agar tambah sedap, Umi juga menambahkan terasi.

Lantaran banyak yang memesan nasi timbel, kedai ini pun menyiapkan sambal tumbuk dalam jumlah banyak. Dalam sehari, kedai itu menyediakan tiga kilogram sambal.

Untuk menikmati satu porsi pecak mas tidak mahal, kok. Cukup tebus dengan uang Rp 25.000, Anda sudah bisa menikmatinya. Sedang pecak gurami ukuran sedang, harganya Rp 60.000 per porsi. Lalu harga nasi timbel dan gabus pucung sama, Rp 25.000 seporsi. Buat yang mau berburu kuliner betawi di RM Jaya Laksana, catat jam bukanya: setiap hari, mulai jam delapan pagi sampai delapan malam.

Jl. Teuku Umar No. 20 Cibitung, Bekasi Telp. 021- 88329930

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan

Terbaru