Sensasi dingin es durian racikan Pak Aip

Jumat, 03 Oktober 2014 | 15:52 WIB   Reporter: Surtan PH Siahaan
Sensasi dingin es durian racikan Pak Aip

ILUSTRASI. Beda Arah, Cek Harga Saham TOTO dan GOTO di Perdagangan Bursa Selasa (18/4)3. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.


Ketika sinar sang surya berlimpah ruah dan udara sedang panas-panasnya, tidak ada yang lebih menggoda selain minum air es atau makan es krim. Apalagi, es krim manis nan menyejukkan berpadu dengan durian yang berdaging lembut. Nah, kalau sedang berada di Bandung, tawaran dua kelezatan dalam satu hidangan itu bisa Anda temukan di Es Durian Pak Aip/Sakinah. Kedai yang boleh dibilang pionir es durian ini terletak di Jalan Tubagus Ismail Raya Nomor 5 Coblong. Meski tak sedang musim duren, kedai yang berdiri pada tahun 1980-an ini menyediakan es durian sepanjang tahun. Dan, Aip Saripudin, sang pemilik Es Durian Pak Aip/Sakinah, terus melakukan inovasi sehingga tercipta bermacam varian es durian, mulai cool D yang merupakan perpaduan durian dengan satu scoop es krim durian, lalu choco fudge yakni kolaborasi durian dengan es krim vanila dan cokelat, hingga summer breeze yaitu durian plus setangkup es krim stroberi nan lezat.

Tapi, es durian original yang berisi durian dengan potongan es dan susu kental manis tetap yang menjadi favorit pengunjung. Bagi yang tidak suka es, jangan cemas, kedai ini punya sajian alternatif. Misal, sop durian plus gula merah dan santan atau oplosan durian dan alpukat yang menggugah selera. Oh, iya, kedai ini punya tampilan unik. Di depan kedai, ratusan buah durian bertumpuk hingga menyerupai gunung. Di dalam kedai, terdapat mini bar dan dapur bersih untuk meracik pesanan. Sementara dinding kedai penuh foto-foto aip bersama para pesohor negeri yang berkunjung ke kedai. Sayang, kapasitas kedai sangat terbatas. Kursi panjang dan meja hanya bisa menampung sekitar 20 pengunjung. Dan, kedai yang buka mulai jam lima sore sampai sepuluh malam ini sangat sesak saat akhir pekan dan hari libur. Pelayanan kedai ini juga ramah. Begitu Anda duduk, seorang pelayan langsung menyodorkan buku menu. Tanpa berlama-lama, pecinta durian sejati tentu akan memilih es durian original.

Dalam sekejap, pesanan pun langsung tersaji. Di atas mangkuk putih, enam butir durian tergolek di antara potongan es balok yang berbalut susu kental manis. Jika menyambangi kedai ini pada Juli Agustus, Anda pasti menyantap durian asal Padang. Bentuknya kecil-kecil dan warnanya kuning sedikit kecokelatan yang merupakan pertanda duren yang dipilih telah masak. Betul saja, begitu sebiji durian terangkut masuk ke dalam mulut, rasa manis langsung terasa. Karena matang dengan baik, teksturnya lembut. Serat-serat daging pun dengan mudahnya lolos dari biji. Yang bikin makin sedap, saat menyesap es cair yang sudah bercampur durian. Sensasi rasa dingin yang menyegarkan tenggorokan. Di saat matahari tepat berada di atas ubun-ubun, perpaduan rasa dingin dan manis tentu sebuah sensasi yang sangat meneduhkan. Tapi, durian bercampur es krim racikan aip juga layak Anda jajal. Dari segi tampilan, choco fudge memang lebih cantik.

Satu scoop es vanila lembut disajikan bertumpuk dengan beberapa biji buah durian. Di tumpukan paling bawah, potongan es balok bercampur dengan es krim cokelat dan susu kental manis. Ingat saja kalau es krim kedai ini adalah bikinan sendiri, sehingga lebih cepat cair. Anda tidak boleh berlama-lama menyantapnya. Tapi harus diakui bahwa tekstur es krimnya lembut dan padat. Rasa es krim vanila yang manis tidak mengganggu rasa durian. Apalagi, kalau kebetulan Anda mendapat durian medan yang pahit-pahit manis. Rasa durian dengan es krimnya bakal menyatu dan jadi tidak kelewat manis. Bagi Anda yang ingin mengisi perut, kedai ini juga menawarkan berbagai macam mi, mulai mi ayam jamur spesial, mi ayam bakso pangsit, mi ayam rica-rica, yamien asin dan manis, serta bihun ayam bakso pangsit. Semua mi di kedai tersebut juga home made dan tanpa pengawet. Alhasil, rasanya segar karena kenyal dan empuk.

Durian lokal segar Juju Saripudin, anak aip yang sekarang mengelola kedai, bilang, durian yang menjadi bahan baku utama es durian merupakan durian segar. Pasokan durian berasal, mulai dari Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, sampai Jawa Tengah.  Sejak tahun 1980-an, bapak saya sudah bekerjasama dengan para pekebun durian,  kata Juju. Waktu panen durian di tiap daerah beda-beda. Durian medan, misalnya, panen sepanjang November Desember, lalu durian padang baru masuk masa panen pada Juli Agustus. Jadi, jangan kaget jika rasa durian yang Anda santap di kedai ini saban bulan berbeda. Hanya, Juju mengungkapkan, kedainya menyajikan durian paling lezat pada medio Januari Februari.

Sebab, pada bulan-bulan itu es durian kedainya menggunakan durian jawa yang manis dan berdaging tebal. Bijinya pun kecil sehingga para pelanggan sangat puas. Untuk mempertahankan mutu, aip benar-benar menyeleksi durian. Menurut Juju, durian dibeli dalam kondisi setengah matang. Tujuannya adalah, agar durian tidak terlalu matang ketika tiba di Bandung. Soalnya,  Jika terlalu matang, teksturnya jadi lembek dan tidak segar lagi,  ujarnya. Nah, untuk menikmati es durian di kedai ini, Anda enggak perlu merogoh kocek dalam-dalam, kok.

Seporsi es durian original hanya perlu Anda tebus dengan uang Rp 22.000. Cool D hanya berbanderol harga Rp 12.000 seporsi. Lalu, satu porsi choco fudge bisa Anda nikmati dengan mengeluarkan duit Rp 25.000 pas. Harga aneka mi di kedai ini juga terjangkau. Mi ayam jamur spesial, yamien, dan bihun ayam bakso pangsit, harganya hanya Rp 15.000 per mangkok. Kalau kedai di Tubagus Ismail penuh pengunjung, Anda bisa datang ke cabang Es Durian pak aip/Sakinah yang berlokasi di Pasteur Food Market, Bandung Indah Plaza, dan Jalan A. Yani No. 296 Batununggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fransiska Firlana
Terbaru