INDUSTRI PARIWISATA - Jawa Timur yang terus berbenah menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, makin ramai dikunjungi wisatawan. Yang menarik, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, turis asal Thailand mengalami lonjakan.
Sampai Juli lalu, tercatat 1.599 turis asal Thailand berkunjung ke provinsi yang dipimpin Gubernur Soekarwo itu. Jumlah itu meningkat sampai 434,78% dibandingkan kunjungan sepanjang Juni yang hanya 299 turis.
Kepala BPS Jatim Teguh Pramono mengatakan, fenomena itu cukup unik. Sebab, Thailand dan Indonesia memiliki kesamaan iklim dan atraksi wisata. “Berbeda dengan wisatawan mancanegara dari Ameriuka Serikat dan Korea Selatan yang mengisi musim panas dengan perjalanan wisata,’’ papar Teguh.
Meningkatnya jumlah kunjungan tampak dari tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada Juli 2017 mencapai 58,63%. Itu berarti ada kenaikan sebesar 7,53 poin dibanding Juni 2017 yang mencapai 51,10%.
Teguh memerinci, sesuai klasifikasi bintang, TPK hotel berbintang dua pada Juli 2017 mencapai 63,08%. "Itu merupakan TPK tertinggi dibanding hotel lainnya," ujar Teguh.
Sementara itu, TPK bintang empat sebesar 60,34%, bintang tiga sekitar 56,91%, bintang lima hingga 57,29%, dan hotel berbintang satu mencapai 48,81%.
Menteri Pariwisata Arief Yahya melihat Jawa Timur punya potensi besar dalam pariwisata. Ikon Bromo Tengger Semeru (BTS), Ijen Banyuwangi, Malang, sudah mendunia. "Jatim berpotensi besar untuk maju," ungkap Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Senin (11/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
