Mengocok peruntungan tahun Kambing dengan Chiamsi

Kamis, 19 Februari 2015 | 11:20 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Mengocok peruntungan tahun Kambing dengan Chiamsi

ILUSTRASI. Mudah, Inilah 2 Cara Kirim Chat WhatsApp ke Nomor Sendiri lewat Link dan Kontak. Photographie de Leo PIERRE / Hans Lucas.NO USE FRANCE


JAKARTA. Salah satu tradisi yang biasa dilakukan saat Tahun Baru Imlek adalah chiamsi, yakni tradisi melihat peruntungan kuno Tiongkok. Cara melakukannya cukup sederhana, tinggal mengocok sebuah wadah tabung yang berisi bilah-bilah bambu.

Sejumlah warga Tionghoa yang beribadah di Wihara Dharma Bhakti atau Wihara Petak Sembilan, Taman Sari, Jakarta Barat, juga tidak melewatkan hal itu saat merayakan Imlek, Kamis (19/2/2015). Menurut Away, seorang pengurus Wihara Dharma Bhakti, hasil chiamsi wihara yang dibangun pada 1650 itu terkenal akan ketepatannya.

Pria yang sudah 30 tahun bekerja di wihara itu mengatakan, saking tepatnya hasil chiamsi yang dikeluarkan, beberapa pejabat negara sampai mengunjungi kelenteng yang terletak di bilangan Glodok tersebut.

"Pernah mantan Gubernur DKI datang ke sini ikut kocok chiamsi," ujar Away saat ditemui di Wihara Petak Sembilan. 

Selain itu, banyak juga pengusaha dan calon pengantin yang datang untuk melihat keberuntungannya pada masa depan. "Misal pas dikocok keluar tanda bunga mekar dan ada matahari, itu tandanya kehidupan akan bahagia dan cerah. Kalau untuk pengusaha, bisnisnya akan lancar," kata Away. 

Dalam kesempatan itu, Away juga menegaskan bahwa chiamsi tidak sama seperti ramalan, tetapi hanya layanan untuk bertanya masalah atau untuk menanyakan peruntungan pada tahun itu. 

Warga Tionghoa dapat menanyakan aneka ragam pertanyaan, mulai dari pendidikan, karier, jodoh, bisnis, dan bahkan nasib. Namun, sebelumnya, warga Tionghoa harus berdoa terlebih dahulu di depan patung Dewi Kuan Im. 

"Kebanyakan yang datang ke sini bertanya tentang usaha dan jodoh. Jika umat mau menanyakan beberapa masalah, chiamsi-nya harus dikocok lebih dari sekali," tutur Away.

Hasil chiamsi yang keluar akan dibantu untuk diartikan oleh petugas lain yang mengerti. Fasilitas bertanya masalah ini, menurut Away, sudah ada sejak kuil Petak Sembilan itu berdiri. (Nur Azizah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru