Menikmati seafood di kaki gunung

Jumat, 22 Juni 2018 | 19:34 WIB   Reporter: Fransiska Firlana
Menikmati seafood di kaki gunung


KEDAI MASAKAN IKAN - BOGOR. Aroma sedap khas bakaran penganan dari laut semilir menari dan menguar dari kepulan asap di udara sejuk di daerah pegunungan di Bogor, Jawa Barat. Asap yang membumbung tinggi di sekitar Jl. Raya Sadeng No.31, Sadeng, Leuwisadeng, Bogor, itu sesekali surut. Tapi begitu para pegawai kedai Ikan Bakar angin seroja mengayunkan kipasnya ke tungku bakaran, seketika asap kembali mengepul.

Ya, kedai dengan pemandangan barisan pegunungan, termasuk Gunung Pongkor ini, menghadirkan beragam olahan seafood. Perpaduan laut dan gunung yang tak lazim ini membuat kedai ini selalu disesaki pengunjung. Sekalipun harus menghirup asap dari bakaran seafood, toh pengunjung sabar berada dalam antrean panjang sembari mendengar riuh rendah suara para pengunjung kedai.

"Setiap hari, apalagi akhir pekan rumah makan ini memang ramai dan penuh seperti ini, tapi mau bagaimana lagi. Seafood yang paling enak dengan harga terjangkau, ya di sini," ujar Wahyudi, salah satu pembeli yang rela menempuh perjalanan satu jam dari rumah tinggalnya demi menyantap ikan bakar Angin Seroja.

Angin Seroja menawarkan beragam menu seafood. Ada aneka ikan, cumi, udang, beragam kerang, kepiting, dan lobster. Jenis ikan yang ditawarkan mulai dari kakap merah, tengiri, ayam-ayam, pancawarna, kerapu, kuwe, bawal, hingga salmon. Ada juga ikan air tawar seperti gurame. Semuanya segar.

Pilih lalu timbang

Bila ingin menikmati sajian ikan, lobster, dan kepiting, Anda tinggal pilih lalu ditimbang. Harganya bervariasi. Harga lobster misalnya, Rp 15.000 per ons, kepiting Rp 10.000 per ons, sedangkan ikan mulai Rp 5.000 sampai Rp 7000 per ons. Sementara untuk kerang, udang, dan cumi dijual per porsi dengan harga Rp 25.000 per porsi. Setiap porsinya bisa untuk dua orang.

Sang bintang utama di jajaran menu angin seroja ini adalah ikan bakar. Yang khas, ikan bakar di kedai ini hanya menawarkan satu bumbu. "Ini ciri khas kami, kalau menu seafood lain bisa variasi olahannya. Kalau ikan bakar hanya satu bumbu, yaitu ikan bakar saos hitam," kata Nur Kholik, salah satu pegawai kedai Angin Seroja.

Mari kita jajal ikan bakar jenis kakap merah. Ukurannya sangat besar, saos hitam yang mengguyur seluruh tubuh ikan tampak mengkilat. Sangat menggoda. Ketika saos hitam dicolek, sensasi rasa yang mendominasi adalah asin, manis, dan asam. Begitu daging ikan disobek dan diadu dengan saosnya, wuih... nampol rasanya!

Ikannya gurih sekali. Ini mungkin karena ikannya diolah dalam keadaan segar. Tak ada jejak amis yang tertinggal. Selain itu, ketika dalam proses pembakaran pun si ikan tidak banyak dibumbui. Jadi benar-benar mengandalkan saos hitamnya untuk menciptakan sensasi rasa yang lebih kaya.

Saosnya yang kental dan pekat itu mampu berpadu serasi dengan daging ikan yang gurih lantraran tingkat kematangannya yang pas. Enak banget. Makin sedap lagi jika dipadukan dengan nasi hangat.

Saatnya mencicipi variasi bumbu yang lain. Pilihan pertama udang saos padang. Udangnya benar-benar gurih. Ukurannya cukup gendut, jadi puas ketika menggigitnya. Coba juga cumi asam manisnya. Nah untuk menu ini, wajib pakai nasi. Sebab sensasi asam dari tomatnya sangat kuat. Jadi biar rasanya pas, musti ditambah nasi. Tingkat kematangan cuminya pas. Ketika digigit terasa kres. Segar, matang, dan tidak alot.

Selain kedua varian olahan itu ada juga penyajian dengan bumbu lada hitam, saos tiram, dan saos mentega. Rasanya tak cukup sekali berkunjung untuk menjajal kenikmatan semua olahan seafood di kaki gunung ini.

 

Ikan Bakar angin seroja

Jl. Raya Sadeng No.31, Sadeng, Leuwisadeng, Bogor, Jawa Barat (081313565195)

Koordinat GPS:

-6.5623694,106.5818349,15z

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fransiska Firlana

Terbaru