Yuk, lihat komunitas pecinta merek Fossil

Sabtu, 18 November 2017 | 17:45 WIB   Reporter: Anggar Septiadi
Yuk, lihat komunitas pecinta merek Fossil


RITEL - JAKARTA. Tak sedikit orang yang fanatik terhadap sebuah merek produk tertentu. Bahkan, saking senangnya terhadap merek tersebut, mereka membangun sebuah komunitas yang anggotanya punya selera sama.

Nah, salah satu merek fesyen asal Amerika Serikat (AS) yakni Fossil berhasil menyedot antusiasme sebagai masyarakat di Indonesia. Para pecinta produk bermerek Fossil itu pun membentuk komunitas yang diberi nama Fossil Addicted.

Komunitas pecinta Fossil mulanya adalah sebuah grup di sosial media Facebook yang para anggotanya kerap bertukar informasi dan aktivitas jual beli. Akhirnya pada 2015 semuanya terakumulasi menjadi gelaran nasional bertajuk "Gathering Fossil Lover." Dari sana tiap wilayah memiliki komunitas Fossil Addicted.

Resi Prasasti, Anggota Fossil Addicted Bekasi (Fabek) misalnya, bergabung dengan komunitas pecinta Fossil sejak 2014 atau sebelum digelar kumpul nasional pecinta Fossil. Resi mengaku kepincut dengan Fossil sejak tahun 2009. Awalnya, Resi mengunjungi tukang reparasi jam tangan langganannya dan melihat jam tangan bergaya vintage yang dipajang si tukang reparasi. "Dari sana saya kenal Fossil, dan suka dengan desain-desain yang vintage hingga saat ini," kata Resi.

Selain jam tangan, Resi juga gemar terhadap produk-produk Fossil lainnya. Hingga saat ini, dia mengaku miliki delapan tas, enam jam tangan, lima dompet, dan satu perhiasan bermerek Fossil.

Selain soal desain, Resi fanatik terhadap Fossil lantaran produk Fossil miliki nilai tambah lain dibanding beberapa merek fesyen serupa. Tak hanya itu, harga Fossil lebih terjangkau dibandingkan dengan produk yang menyandang merek premium berskala internasional.

 

Punya 48.000 anggota

 

Resi menambahkan hal lain yang membuat penggemar Fossil semakin banyak adalah karena produk ini nilai jual kembalinya tetap tinggi. Asalkan, produk dipakai normal dan dilakukan perawatan. "Barang seken Fossil yang dirawat dengan kondisi baik harganya masih 70%-80% dari harga belinya," jelas Resi.

Untuk menjualnya pun tak sulit karena di komunitas ini banyak yang meminati barang seken yang dipakai oleh sesama anggota komunitas. Bahkan, terkadang ada opsi tukar barang antar komunitas ini.

Merry Gunawan, anggota Fossil Addict Banten (FAB) menambahkan, hingga saat ini total ada sekitar 48.000 anggota Fossil Lovers di seluruh Indonesia.

Merry bilang setiap bulan, komunitas di tiap wilayah di Indonesia ini mengadakan pertemuan rutin. Agenda utamanya mulai dari arisan, jual beli, tukar tambah produk Fossil, hingga berbagi cerita dan informasi soal perkembangan produk Fossil.

Meery menyebut anggota komunitas Fossil secara nasional tak hanya pengguna, tapi tak sedikit juga yang memiliki toko. Untuk pertemuan di tahun ini, Fossil Lovers menargetkan bisa menghadirkan tak kurang dari 1.000 peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru