MUNGKIN untuk sebagian kalangan orang sedikit asing mendengar kue pancong. Tapi belakangan, harum kue tradisional khas Betawi itu tengah semerbak.
Kue jajanan ini tengah digandrungi oleh kawula muda. Maklum saja, tampilan dan cita rasa kue pancong telah banyak mengikuti perkembangan dan inovasi.
Salah satu pemainnya adalah Nathanael Cristian pemilik gerai Pan.Tjong, gerai yang menjual kue pancong ini kini ramai menjadi perbincangan di kalangan sosial media anak muda, karena penyajian kue pancong di tangan pengusaha yang akrab disapa Nael ini menjadi sangat menarik bagi kaum muda masa kini.
Pengusaha asal Bekasi ini memulai bisnis kue pancong sejak tiga bulan lalu, namun karena inovasi yang dibuatnya walau usaha ini masih baru namun respon dari masyarakat sangat bagus menyambut produknya. "Kita lihat karakter anak muda zaman sekarang memiliki jiwa yang tidak monoton jadi lewat Pan.Tjong kita coba membuat sesuatu baru di mana kue tradisional bisa digemari kalangan anak muda." Ujar Nael kepada KONTAN.
Pan.Tjong menyediakan macam rasa kue pancong seperti Original, Vanila, Pandan, dan Green Tea yang bisa dimasak setengah matang. Tak hanya rasa kuenya yang kekinian, kue pancong yang biasannya hanya di sajikan taburan gula, Nael menyajikan kue pancong dengan berbagai macam topping yaitu seperti coklat tobleron, selai nuttela, milo, dan parutan keju. Hal ini lah yang membuat kue pancong menjadi anti mainstream dan kekinian.
Nael memang belum memiliki offline store, gerai Pan.Tjong terus berputar pada event-event pameran makanan acara anak muda seperti food truck. Dari acara event tersebut biasannya Nael menjual sekitar 100-150 porsi kue pancong per-harinnya, dengan harga per porsi Rp. 20-30 ribu tergantung pada topping yang dipilih.
Meski baru berdiri hitungan bulan, kue pancong hasil inovasi Nael ini menjadi terkenal berkat aktif memasarkan pada online marketing menggunakan media sosial seperti instagram dan path. Ke depanya Nael berencana membuka offline store di daerah Bekasi dan rencana akan terus ada menu-menu kue pancong terbaru ke depannya agar tetap bersifat kekinian.
Pemain lainnya adalah Hendra Saiffudin pemilik gerai kue pancong merek 'De Panconk', pengusaha asal Surabaya ini meneruskan usaha yang dirintis sang ayah sejak tahun 1971, namun untuk Hendra sendiri baru ikut terjun sejak 15 tahun lalu.
Berbeda dengan Nael yang mengubah rasa dan topping dari kue pancong, Hendra menginovasi produk kue pancongnnya dengan aneka topping pilihan. Untuk segi rasa kue pancong ia tetap menyediakan kue pancong rasa original resep warisan dari bapaknya sejak dulu, namun Hendra menyajikannya dengan topping, pisang, kacang, keju, coklat dan kue pancongnya bisa di buat setengah matang.
Karena kini kue pancong menjadi tren, pengusaha yang memiliki dua gerai di surabaya ini, mengatakan dalam sehari pembeli kue pancong aneka rasa toppingnya bisa menpapai 60-70 porsi. Harga jual kue pancong memakai topping dibandrol Rp 11 ribu dan kue pancong tanpa topping dibanderol Rp 6 ribu. Pelanggan De Panconk berasal dari Malang, Sidoarjo, dan Jakarta jika pada saat musim liburan.
Meski pemain kue pancong sudah banyak Hendra memiliki strategi untuk pengembangan usahannya, yaitu dengan selalu menjaga kualitas rasa, kualitas pelayanan, karena gerai kue pancongnya sudah memiliki pelanggan tetap dan cukup terkenal semenjak zaman orang tuanya masih berjualan.
Penasaran!, Tidak perlu berfikir lama lagi, silahkan sambangi gerai pancong dan rasakan cita rasanya.
Pan.Tjong
Nathanael Christian
Perum Pondok Timur Mas Blok H2. Bekasi Selatan.
Pan.tjong@gmail.com
082113062000
Instagram @Pan.Tjong
De' Panconk
Hendra Saifuddin
Jln. Pengampon Gang 2 Surabaya
Jln. Waspada Samping Pasar Atom Surabaya
08563309414
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
