TAK PERLU LAGI PUSING HANYA GARA-GARA MOUSE SERET

Sabtu, 15 Mei 2010 | 08:05 WIB   Reporter: Ruhut Parulian Ambarita, Gloria Haraito, Diade Riva Nugrahani
 TAK PERLU LAGI PUSING HANYA GARA-GARA MOUSE SERET


Kemajuan teknologi menghadirkan produk elektronik yang kian canggih. Tengok saja perkembangan aksesori perlengkapan komputasi seperti mouse. Produsen berlomba mengeluarkan produk-produk mouse canggih mereka. Targetnya adalah para profesional yang menginginkan kepraktisan.


Terobosan terbaru yang mereka lakukan adalah menggunakan teknologi laser untuk menggantikan teknologi mouse optik. Mouse ini sebenarnya merupakan pengembangan mouse optik. Bedanya, mouse optik menggunakan gabungan kamera mini dan sinar atau light-emitting diode (LED) berwarna merah untuk mendeteksi pergerakan tangan pemakainya. Sementara, mouse laser telah mengadopsi teknologi laser. Alhasil, selain sinar merah nyaris tak terlihat lagi, mouse laser lebih peka.


Mouse yang mengusung teknologi laser ini juga bisa bekerja di hampir semua permukaan. Selain di atas kaca dan permukaan mengkilap lainnya, di atas paha sekali pun, peranti ini bisa bekerja dengan baik.
Teknologi laser canggih.


Para produsen mouse, biasanya, memiliki nama spesial untuk teknologi laser yang mereka tanam di produk mereka. Logitech, misalnya, berinovasi dengan membenamkan teknologi laser canggih bernama darkfield laser tracking.


Biasanya, kinerja mouse sangat bergantung pada kemampuan sensor mouse tersebut dalam mendeteksi tekstur permukaan di bawahnya. Tapi, menurut Country Manager Indonesia Logitech Singapore Pte Ltd Darmana Rahayu, biasanya, mouse akan sulit mendeteksi partikel kecil dan objek mikro pada permukaan mengkilap (high-gloss) seperti kaca atau granit. Nah, dengan teknologi darkfield laser tracking, mouse Logitech mampu mendeteksi permukaan seperti kaca bening dan permukaan mengkilap lainnya.


Sebelumnya, Microsoft juga telah memperkenalkan bluetrack technology yang membuat mouse bekerja di segala jenis permukaan, termasuk batu granit, kayu, bahkan karpet. Mouse ini akan menggunakan blue led untuk membuat permukaan virtual.


Seiring pemakaian teknologi laser, para produsen mouse juga melengkapi produk mereka dengan fitur-fitur baru. Misalnya, kini, banyak mouse yang bisa digunakan untuk menggulung (scroll) layar ke empat arah, yaitu naik-turun dan kiri-kanan.

Beberapa jenis mouse juga tak cuma bisa dipakai untuk memudahkan pengoperasian komputer. Sebagian besar mouse laser juga bisa berfungsi sebagai alat bantu presentasi. Bahkan, ada juga yang bisa berfungsi sebagai remote control untuk mengatur televisi di rumah.


Ditambah teknologi nirkabel (wireless) yang juga telah menjadi fitur wajib, kini, mouse benar-benar memanjakan penggunanya. "Pasar mouse sekarang sangat kompetitif, kalau tidak pandai mengemas keunggulan, kami bisa tergilas," ujar Darmana.


Darmana berharap, dengan semua keunggulan mouse produksinya tadi, Logitech mampu menaikkan pangsa pasarnya di Indonesia. "Paling tidak naik 20% dibandingkan dengan tahun lalu," ujarnya.


Pesaing Logitech, yakni Genius, juga tak kalah optimistis. Menurut Martin Huang, Manajer Produk International Komputer, distributor tunggal Genius, Genius telah merilis 10 model mouse baru dalam empat bulan terakhir. Tiap bulan, penjualan produk ini mencapai 10.000 unit. Genius mematok, penjualan di Indonesia tahun ini mencapai US$ 1 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test

Terbaru