Reporter: Prihastomo Wahyu Widodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Layanan chatbot semakin menjamur sejak OpenAI merilis ChatGPT pada tahun 2022. Setelah versi stabilnya meluas pada tahun 2025, kini pilihan chatbot di dunia maya semakin beragam.
Sebagai pelopor, popularitas ChatGPT jelas sulit terkejar. Dalam survei terbaru pun, layanan ini masih menjadi chatbot paling populer di dunia.
Nama pesaing lain seperti DeepSeek, Gemini, dan Perplexity mencoba mendekat, namun belum bisa terlalu dekat.
Mengutip data laporan OnelittleWeb yang disusun sejak Agustus 2024 hingga Juli 2025, berikut adalah daftar chatbot paling populer di dunia maya:
No. | Chatbot | Jumlah Pengguna | Negara Asal |
1 | ChatGPT | 46,59 miliar | Amerika Serikat |
2 | DeepSeek | 2,74 miliar | China |
3 | Gemini | 1,66 miliar | Amerika Serikat |
4 | Perplexity | 1,47 miliar | Amerika Serikat |
5 | Claude | 1,15 miliar | Amerika Serikat |
6 | Microsoft Copilot | 957,19 juta | Amerika Serikat |
7 | Grok | 686,91 juta | Amerika Serikat |
8 | Poe | 378,05 juta | Amerika Serikat |
9 | Meta AI | 130,35 juta | Amerika Serikat |
10 | Mistral | 101,39 juta | Prancis |
Baca Juga: CEO Nvidia Ungkap Profesi yang Tetap Bertahan di Era AI, Bukan Pekerja Kantoran
ChatGPT Masih Mendominasi
ChatGPT mendominasi pasar chatbot dunia dengan mampu mencatat lebih dari 46,5 miliar kunjungan selama periode survei.
Angka tersebut mewakili 48,36% dari total lalu lintas pasar chatbot, empat kali lebih banyak dari gabungan kunjungan 10 chatbot lainnya.
Dilansir dari Visual Capitalist, pertumbuhan tahun-ke-tahunnya (YoY) sebesar 106%. Angka itu menunjukkan bahwa ChatGPT tidak hanya mempertahankan, tetapi memperluas keunggulannya.
Baca Juga: Survei: Guru di Singapura Paling Aktif Gunakan AI untuk Mengajar
DeepSeek dan Gemini Masih Tertinggal
Sempat menjadi fenomena di awal kemunculannya, ternyata DeepSeek masih menjadi pilihan kedua. Selama periode survei, chatbot asal China ini hanya mampu mengundang 2,74 miliar pengunjung, masih sangat jauh dari ChatGPT.
Meskipun begitu, DeepSeek patut bangga karena angka itu menunjukkan adanya peningkatan sebesar 48.848% dari tahun sebelumnya.
Gemini dari Google juga mencoba mendekat, meski baru bisa mengundang sekitar 1,66 miliar pengguna. Popularitas Google sebagai mesin pencari nomor satu sepertinya belum bisa membuat Gemini ikut populer.
Layanan Grok yang tersedia di media sosial X milik Elon Musk ternyata mampu masuk sepuluh besar, meski hanya mampu menarik perhatian 686,91 juta pengguna.
Setidaknya, Grok memiliki popularitas lebih baik ketimbang Meta AI milik Mark Zuckerberg yang baru bisa menarik perhatian sekitar 130,35 juta pengguna.
Baca Juga: Selain ChatGPT, Inilah 8 Chatbot AI Terbaik yang Wajib Dicoba
Tonton: China Gencar Promosi Jet Tempur J-10, Indonesia Digadang Jadi Calon Pembeli
Selanjutnya: Promo JSM Alfamidi Periode 10-12 Oktober 2025, Indomie Beli 3 Lebih Hemat!
Menarik Dibaca: Promo JSM Alfamidi Periode 10-12 Oktober 2025, Indomie Beli 3 Lebih Hemat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News