4 Cara membuat portofolio kerja yang baik agar HRD terkesan

Senin, 23 November 2020 | 11:24 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
4 Cara membuat portofolio kerja yang baik agar HRD terkesan


MENCARI KERJA -  Mungkin Anda pernah menemukan perusahaan yang meminta portofolio kerja pada pelamar kerja. 

Sebuah portofolio kerja, bersumber dari The Balance Careers, adalah sebuah kumpulan dari projek atau pekerjaan yang sudah dibuat pekerja. 

Kumpulan tersebut merupakan pekerjaan terbaik dari pelamar yang digunakan sebagai bahan pertimbangan HRD. 

Dari portofolio tersebut, perusahaan bisa melihat potensi hingga kemampuan kandidat. 

Portofolio biasanya diminta untuk posisi pengembang sepeti web developer atau android developer. Penulis, editor, graphic designer, hingga model juga perlu melampirkan portofolio saat melamar kerja.

Namun demikian, persyaratan dokumen ini tergantung dari pihak perusahaan. Jika perusahaan meminta portofolio, sebaiknya Anda membuatnya dengan baik. 

Karena berisikan hasil kerja, contoh yang ada di portofolio kerja juga perlu diperhatikan. 

Baca Juga: 10 Faktor yang perlu dipenuhi sekolah agar dapat izin pembelajaran tatap muka

Simak cara membuat portofolio untuk lamaran kerja, yang dihimpun dari Indeed.com dan The Balance Careers.

  • Kumpulkan dan susun hasil kerja

Beberapa dari Anda mungkin sudah banyak memiliki projek pekerjaan. Karenanya, mulailah untuk mengumpulkan dan menyusun hasil kerja Anda. 

Pilih hasil kerja yang terbaik dan paling menarik yang sudah Anda buat. 

Jangan lupa pilih proyek yang paling baru. Cantumkan tanggal dan tahun pembuatan hasil kerja Anda.

Cantumkan hasil kerja yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar, jika memiliki banyak proyek dari berbagai bidang.

  • Buat portofolio yang menarik

Saat membuat portofolio untuk lamaran kerja, usahakan agar portofolio menarik. Susun informasi diri Anda sedemikian rupa agar mudah dibaca oleh perusahaan. 

Jika memungkinkan, tambahkan foto Anda saat sedang mengerjakan salah satu proyek. Tentu foto yang dicantumkan harus profesional dan bukan selfie

  • Cantumkan pencapaian yang sudah diraih

Untuk menambah nilai dalam portofolio kerja, cantumkan juga capaian Anda. 

Tulis apa saja yang sudah Anda dapat dari hasil kerja Anda selama ini. 

Anda juga bisa menambahkan sedikit demonstrasi kemampuan Anda. Link tentang hasil kerja atau video bisa Anda tambahkan dalam portofolio kerja.

  • Buat secara ringkas dan jelas

Seperti halnya CV dan resume, portofolio kerja juga sebaiknya dibuat dengan ringkas. 

Meskipun ringkas, portofolio untuk melamar kerja juga harus jelas dan tersusun rapih. 

Hal ini akan memudahkan perusahaan untuk membaca dan menganalisa kemampuan Anda. 

Selanjutnya: Lowongan kerja 2020 di anak usaha BUMN Perum Peruri minimal lulusan SMK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana

Terbaru