5 Cara Mendidik Anak Usia Remaja Tanpa Drama

Rabu, 08 Mei 2024 | 03:23 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, kompas.com
5 Cara Mendidik Anak Usia Remaja Tanpa Drama

ILUSTRASI. Cara mendidik atau pola asuh orangtua terhadap anaknya harus berubah seiring pertumbuhan anak.


PENDIDIKAN KARAKTER - JAKARTA. Cara mendidik atau pola asuh orangtua terhadap anaknya harus berubah seiring pertumbuhan anak. 

Cara mendidik saat anak masih usia kanak-kanak tentu berbeda saat mereka sudah menginjak remaja. 

Jika orangtua tidak bisa menerapkan pola asuh sesuai usia, tentu akan memengaruhi tumbuh kembang mereka di masa yang akan datang. 

Saat anak beranjak remaja, orangtua tidak bisa terus membersamai anak. Pasalnya anak remaja sudah memiliki keinginan untuk bermain bersama teman-teman sebayanya. 

Sementara itu, mengutip laman disdikpora.bulelengkab.go.id (artikel 3 September 2018), Anisa Cahya Ningrum, psikolog dari Unversitas Respati Indonesia (Jakarta) dan juga alumnus Psikologi Universitas Gadjah Mada Jakarta mengatakan, usia remaja bisa dikategorikan sebagai usia yang agresif, mulai berbeda, susah belajar, lamban respon. Akan tetapi, ada pula remaja yang memiliki hobi organisasi, tipe peneliti, dan memiliki rasa ingin tahu tinggi.

Untuk memahami karakter remaja tersebut, Founder Cahya Communication ini, ada enam aspek yang harus diperhatikan orang tua dalam mendidik anak remajanya. 

Aspek ini untuk mengetahui tahapan perkembangan anak dengan tepat. 

Baca Juga: Orang Tua Bisa Contek Ajaran Menabung untuk Anak ala Warren Buffett Ini

- Aspek fisik:Orang tua perlu memastikan bahwa dari sisi fisik, anak remajanya  tumbuh dengan baik.

- Aspek kognitif: Pada perkembangan ini orang tua harus memahami kecerdasan pada menstimulasi sesuai tahapan.

- Aspek emosi: Orang tua harus memberikan awareness tentang ekspresi emosi, memotivasi untuk berekspresi secara baik, memberikan contoh pengendalian diri, mengapresiasi perilaku empati, dan mempraktikkan berinteraksi sosial dengan baik.

- Aspek sosial: Pada tahapan ini orang tua harus memposisikan selalu hadir ketika dibutuhkan, memberi apresiasi atas usaha yang dilakukan, mendukung untuk berkreasi dan produktif, mengenali kelebihan dan kekurangan diri, dan menjadi  contoh cara berinteraksi dengan orang lain.

- Aspek moral: Remaja harus diberikan pemahaman bahwa aturan itu penting.

- Aspek psikoseksual.

Pada diri remaja, harus ada tanamkan budaya malu, menggunakan istilah netral, mengajarkan tentang privasi, mengenalkan kondisi darurat dan cara menghadapinya, dan yang terakhir adalah memberikan pendidikan seksual. 

Baca Juga: Warren Buffett Punya Trik Khusus untuk Ajarkan Keuangan ke Anak-Anak

5 Cara mendidik anak usia remaja

Melansir Kompas.com yang mengutip dari akun Instagram Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek, Selasa (1/3/2022), ada beberapa cara yang bisa diterapkan orangtua dalam mengasuh anak usia remaja. 

1. Jadilah pendengar yang baik 

Dengan menjadi pendengar yang baik, anak dapat menyampaikan pertanyaan atau kegelisahannya kepada orangtua dengan leluasa. 

2. Hormati privasi anak 

Orangtua perlu memahami bahwa anak mulai memiliki privasi yang harus dijaga dan dihormati. Salah satu caranya yaitu dengan tidak membuka ponsel anak tanpa seizinnya, hanya karena penasaran dengan siapa dia bertukar pesan setiap harinya. 

3. Sepakati aturan-aturan penting 

Saat anak remaja, orangtua tak lagi dapat mengaturnya dengan mudah. Untuk itu, orangtua dan anak perlu membuat berbagai kesepakatan. Contohnya, anak tidak boleh bepergian sampai lebih dari pukul 21.00 atau 09.00 malam. 

4. Berikan informasi dalam bergaul 

Pada usia anak yang menginjak remaja, mereka akan melihat banyak hal di sekitarnya. Berikan informasi yang tepat, misalnya edukasi tentang seks, bahaya merokok, narkoba, alkohol dan lainnya. 

Baca Juga: Ini Kesalahan Utama Orang Tua Saat Ajarkan Soal Uang kepada Anak ala Warren Buffett

Jangan sampai anak remaja justru mencari tahu dari sumber-sumber yang tidak terpercaya dan justru membawa dampak buruk. 

5. Sampaikan cara mengelola stres 

Sebagai orangtua wajib mendengarkan keluh kesah tanpa menghakimi anak. Hibur dirinya, kemudian ajak dia untuk mencari solusi atau melampiaskan emosinya dengan aktivitas yang positif. 

Demikian cara mendidik anak usia remaja yang dibagikan Kemendikbud Ristek. Orangtua bisa menerapkan cara ini agar anak bisa melalui masa remaja dengan baik.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orangtua, Begini Cara Mendidik Anak Usia Remaja"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru