PARENTING - Seorang Psikolog Klinis Anak dan Remaja bernama Robert Myers, PhD menyampaikan bahwa ada 5 perkataan yang tidak boleh diucapkan oleh para orang tua kepada anak-anak mereka.
Selain tidak pantas, kata-kata tersebut juga berisiko tinggi menyakiti perasaan anak sekaligus menurunkan harga diri mereka.
Lalu, apa sajakah 5 perkataan tersebut? Yuk, simak penjelasannya sebagai berikut.
Baca Juga: Awas, prediksi IHSG hari Selasa (16/11) turun, untuk trading pilih 8 saham ini
1. "Cepat, atau saya akan meninggalkanmu di sini"
Anak-anak tidak memahami konsep waktu layaknya orang dewasa. Jika anak Anda sudah memiliki rasa takut ditinggalkan atau tersesat, maka kata-kata yang demikian akan menambah kekhawatiran mereka.
Cobalah untuk mencari tahu mengapa mereka melamun atau bergerak lamban. Lakukanlah apa yang Anda bisa untuk mendorong mereka bergerak lebih cepat tanpa membuatnya takut.
2. "Kamu tidak pernah melakukan apa yang saya minta"
Ketika Anda membuat pernyataan ini berulang kali, anak Anda pun akan merasa seolah-olah mereka tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar. Pada akhirnya, ketidakpuasan Anda tersebut akan membuat anak bertanya-tanya mengapa mereka harus repot-repot lagi melakukan apa yang Anda minta.
Sebagai solusinya, cobalah untuk menggunakan frasa "saya ingin kamu melakukan tugas ini dengan cara seperti ini" alih-alih memojokkan anak. Usahakan untuk memberikan penjelasan secara spesifik tentang apa yang harus anak lakukan sehingga mereka akan mengerti dan dapat memenuhi apa yang Anda minta.
Baca Juga: Demi menekan biaya dana, bank pangkas suku bunga simpanan
3. "Saya harap kamu bisa menjadi seperti saudaramu"
Tidak ada orang yang suka dibanding-bandingkan dengan orang lain termasuk anak. Anak juga ingin dihargai apa adanya terlepas dari berbagai kekurangan yang mereka miliki. Dengan melontarkan pernyataan semacam itu, anak akan cenderung merasa tidak mampu dan sibling rivalry (persaingan antarsaudara kandung) pun akan meningkat kemungkinannya untuk terjadi.
Seorang anak yang sering mendapatkan kata-kata tersebut akan rentan merasa bahwa mereka tidak dapat mencapai sesuatu yang berharga karena tidak bisa sebaik saudara mereka. Daripada membandingkan anak-anak Anda, sadarilah bahwa setiap anak berbeda dan memiliki kemampuannya masing-masing. Syukurilah perbedaan di antara anak dan cintai mereka apa adanya.
4. "Saya harap kamu tidak pernah dilahirkan"
Tidak ada satu pun anak yang harus mendengar komentar orang tua yang semacam ini. Bahkan, ketika Anda sedang begitu frustasi dengan anak, tahanlah lidah Anda untuk tidak melontarkan kata-kata menyakitkan tersebut.
Ungkapan tersebut tidak hanya bisa menyakiti perasaan anak, tetapi juga bisa merusak harga diri mereka dan membuat mereka merasa tidak diinginkan.
Baca Juga: Diselimuti sentimen positif, rupiah berpotensi lanjutkan penguatan hari ini (16/11)
5. Berkomentar buruk tentang pasangan di depan anak
Anak-anak tidak perlu berada di tengah perselisihan orang tua mereka atau mendengar Anda berbicara buruk tentang pasangan di hadapan anak. Ini dapat menyebabkan anak berpikir bahwa mereka harus memihak atau ikut berkomentar buruk.
Sekali pun Anda sudah berpisah dengan pasangan, penting untuk hanya mengatakan hal-hal baik tentang mantan pasangan di depan anak-anak Anda.
Itulah 5 perkataan yang tidak boleh diucapkan kepada anak-anak Anda. Jika Anda tidak sengaja atau pernah mengucapkan salah satu perkataan di atas, segeralah minta maaf kepada anak dan jelaskan bahwa Anda bersalah serta tidak bersungguh-sungguh dengan apa yang Anda katakan ya. Jangan lupa juga untuk meyakinkan anak bahwa Anda mencintai mereka dan berjanjilan untuk tidak akan mengulanginya lagi.
Selanjutnya: 6 Perilaku yang Bisa Menghancurkan Pernikahan Anda, Jangan Dilakukan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
