5 Permainan yang Bisa Membantu Mengasah Kemampuan Problem Solving Anak

Jumat, 20 September 2024 | 14:38 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
5 Permainan yang Bisa Membantu Mengasah Kemampuan Problem Solving Anak

ILUSTRASI. 5 Permainan yang Bisa Membantu Mengasah Kemampuan Problem Solving Anak.


EDUKASI -  Salah satu kemampuan yang perlu dimiliki anak adalah problem solving. Kemampuan ini semakin dibutuhkan mengingat zaman terus berkembang. 

Melansir dari laman resmi Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendikbud Ristek (20/9), kemampuan problem solving bisa mendorong anak agar bisa memecahkan suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari 

Agar anak terbiasa memecahkan masalah, ada beberapa permainan yang bisa Anda berikan pada buah hati. 

Berikut 5 permainan untuk mengasah kemampuan problem solving anak. Daftar ini dirangkum dari laman resmi Direktorat PAUD Kemendikbud Ristek.

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari ini 20 September 2024, Raih Beragam Reward Gratis, Termasuk Skin

  • Balok dan lego

Balok dan lego akan menstimulasi anak untuk membuat sebuah bentuk. Mereka belajar mencocokkan lego mana yang pas untuk membuat sesuatu. 

Biarkan anak berkreasi membuat sendiri bentuk dan pola dengan lego.

  • Puzzle

Menyusun puzzle juga baik untuk mengasah kemampuan problem solving. 

Anak akan berlatih mencari potongan puzzle mana yang pas dan menggabungkannya menjadi bentuk puzzle utuh. 

Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Bournemouth, Jadwal Liga Inggris Sabtu (21/9)

  • Mengikuti pola

Mintalah anak untuk membuat sebuah pola dari contoh susunan balok. 

Berikan sebuah perintah agar anak meneruskan pola balok dengan variasi bentuk dan warna yang berbeda. 

Kegiatan ini melatih anak untuk mencerna informasi baru, mengenali pola, dan membuat pola baru. 

  • Board games

Permainan ular tangga hingga monopoli junior bisa membantu anak mengembangkan kemampuan problem solving nya. 

Ular tangga baik untuk mengasah keterampilan mengikuti aturan logis. Sedangkan monopoli bisa sebagai media melatih perencanaan anak. 

  • Cerita dan pertanyaan

Jika biasanya anak hanya mendengarkan saat Anda bercerita, sekarang ubah kebiasaan tersebut. 

Setelah selesai bercerita, cobalah ajukan beberapa pertanyaan pada buah hati. Kebiasaan ini bisa melatih konsentrasi pada pemecahan masalah untuk anak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana
Terbaru