Ada 10 gangguan kesehatan saat WFH, aplikasi ini merancang layanan kesehatan digital

Minggu, 03 Oktober 2021 | 12:42 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Ada 10 gangguan kesehatan saat WFH, aplikasi ini merancang layanan kesehatan digital

ILUSTRASI. Good Doctor Technology Indonesia dan GrabHealth perluas Rapid Test dan PCR test gratis untuk mitra pengemudi dan tenaga kesehatan. Foto: DOK GrabHealth


KESEHATAN - JAKARTA.  Kondisi kesehatan karyawan sangat penting bagi perusahaan. Karyawan yang sehat dapat bekerja secara optimal sesuai dengan perannya dan mendukung tenaga kerja yang lebih produktif. 

Semakin banyak organisasi yang terus menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), semakin pula banyak karyawan yang berjuang untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. Batas antara pekerjaan dan rumah semakin tidak jelas.

Sebuah studi BMC Public Health mengenai dampak kesehatan mental dan fisik pada karyawan yang bekerja dari rumah karena Covid 19 menunjukkan ada 10 hasil kesehatan yang dilaporkan. Yaitu rasa sakit, kesehatan secara umum (self-health reported), keselamatan, kesejahteraan, stres, depresi, kelelahan, kualitas hidup, ketegangan, dan kebahagiaan. Salah satu unsur yang sangat mempengaruhi dampak pada hasil kesehatan adalah tingkat dukungan organisasi yang tersedia bagi karyawan.

Salah satu fasilitas penting perusahaan untuk mendukung karyawan mereka mengelola kesehatan secara lebih efektif adalah dengan memanfaatkan layanan kesehatan digital. Maka, Good Doctor Technology Indonesia (GDTI) bekerja sama dengan berbagai mitra perusahaan untuk merancang program kesehatan digital dalam aplikasi Good Doctor. Program kesehatan itu dirancang secara khusus untuk memenuhi prioritas kesehatan dari setiap perusahaan yang berkolaborasi dengan mereka.

Super Warrior Wellness Program merupakan salah satu program perawatan kesehatan holistik terbaru  Good Doctor untuk salah satu mitra perusahaan asuransi mereka, AXA Financial Indonesia (AFI). Program ini mencakup berbagai instrumen pemeriksaan kesehatan fisik dan mental secara mandiri. 

Termasuk ketersediaan konsultasi dokter online serta berbagai layanan. Baik dari aspek kesehatan fisik seperti pengobatan diabetes, gangguan kardiovaskular dan masalah kesehatan terkait polusi wilayah, gangguan muskuloskeletal, obesitas, kecanduan alkohol dan rokok maupun aspek kesehatan mental.

Good Doctor dan AXA Financial Indonesia dan Good Doctor mengadakan webinar kesehatan.  Sementara melalui media sosial, grup Whatsapp, dan e-mail yang memberikan info menarik dan relevan dengan kondisi saat ini.

Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana, mengatakan, dengan memberikan solusi kesehatan digital di tangan banyak orang, dapat meningkatkan kualitas kehidupan mereka. “Kami telah melihat tingkat penyerapan lebih dari 60% seluruh grup pelanggan AXA, dengan lebih dari 1.000 telekonsultasi yang ditangani oleh dokter kami,” kata Danu, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (2/10). 

Good Doctor bermaksud untuk berkolaborasi dengan lebih banyak perusahaan di berbagai sektor untuk membekali mereka dengan teknologi kesehatan terbaik di kelasnya.  Dan memfasilitasi status kesehatan dan kebugaran karyawan mereka dengan manajemen yang cerdas. 

Agar mencapai tujuan tersebut, GDTI juga bekerja sama dengan third party administrator (TPA) dan perusahaan asuransi besar lain di Indonesia.
Melalui kerjasama dengan TPA, pengguna dapat menggunakan limit rawat jalan mereka dengan mudah tanpa harus membayar kembali. Pembayaran akan ditanggung oleh manfaat rawat Jalan.

Data internal tim B2B GDTI menunjukkan bahwa antara Maret 2021 hingga Juli 2021, mereka telah melihat ratusan perusahaan baru mengadopsi layanan kesehatan digital Good Doctor untuk karyawan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian

Terbaru