4. Agresi-pasif
Orang yang manipulatif juga bersikap pasif-agresif. Misalnya, mereka mungkin menggunakan humor sarkastik, mendiamkan korban, atau menolak untuk melakukan percakapan konstruktif tentang konflik yang terjadi dengan korban.
5 . Mengalihkan kesalahan ke korban
Orang yang manipulatif juga suka mengalihkan kesalahan yang mereka buat ke korban. Misalnya, ketika korban merasa tidak dihargai atau merasa manipulator selingkuh namun manipulator justru menuduhkan hal yang sama kepada korban.
Baca Juga: 9 Tipe toxic people yang perlu dihindari saat di tempat kerja, kenali dari sekarang
6. Melanggar batas
Seorang manipulator mungkin mengabaikan batas-batas yang telah ditetapkan oleh korban. Misalnya, korban mungkin memberi tahu pasangannya yang manipulatif bahwa dia tidak suka ketika mereka berkomentar tentang penampilan korban, tetapi mereka terus melakukannya.
7. Sering memaksakan kesamaan
Pasangan manipulatif adalah sering memaksakan kesamaan perilaku atau kesukaannya dengan korban. Orang manipulatif juga mencoba meyakinkan korbannya bahwa dia dengan korban memiliki ikatan tunggal dan khusus yang diperkuat oleh banyaknya kesamaan yang dimiliki.
Hal ini bisa membuat korban lebih sulit untuk meninggalkan orang yang manipulatif, karena mereka membuat korban merasa begitu dilihat dan dipahami dengan cara yang belum pernah korban alami sebelumnya.
Itulah ciri-ciri orang atau pasangan manipulatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News