Ada protokol kesehatan, berikut yang perlu pelancong lakukan saat pelesiran

Selasa, 07 Juli 2020 | 16:09 WIB   Penulis: Belladina Biananda
Ada protokol kesehatan, berikut yang perlu pelancong lakukan saat pelesiran

ILUSTRASI. Penerapan protokol kesehatan Covid-19 harus dijalankan, baik oleh pemilik usaha di sektor pariwisata ataupun orang yang berwisata.


Industri Pariwisata - JAKARTA. Pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi secara pasti, kapan akan berakhir. Tapi, banyak pihak termasuk sektor pariwisata yang bersiap untuk menjalankan era kenormalan baru, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Melalui akun Twitter resminya, Selasa (7/7), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, kegiatan perekonomian Indonesia di sektor pariwisata mulai berjalan. Salah satu daerah di Indonesia yang mulai membuka sektor pariwisata adalah Kabupaten Banyuwangi.

Proses adaptasi yang Pemerintah Kabupaten Banyuwangi lakukan berupa simulasi. Simulasi tersebut mereka jalankan dalam bentuk sertifikasi hotel dan restoran.

Baca Juga: Hotel di Bandung tawarkan paket akad nikah di tengah corona, berikut daftarnya

Mengutip utasan Twitter BNPB, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan, terdapat penerapan standar pelayanan untuk warung, homestay, kafe, restoran, dan sektor pariwisata yang lain. Jika standar pelayanan dilanggar, tempat-tempat wisata itu akan langsung ditutup.

Masih dari utas Twitter BNPB, traveller muda sekaligus pemilik biro perjalanan M. Arif Rahman mengucapkan slogan: Sehat dahulu, travelling kemudian. Slogan itu ia sampaikan dalam dialog Gugus Tugas Nasional pada 5 Juli 2020 lalu.

Protokol kesehatan Covid-19 yang pemerintah kampanyekan sejak beberapa bulan lalu tidak boleh kendur. Arif menyebutkan, pemakaian masker, physical distancing atau jaga jarak, dan rajin mencuci tangan tidak boleh pelaku wisata maupun wisatawan tinggalkan.

Baca Juga: Wishnutama imbau restoran tetap patuhi protokol kesehatan

Sadar diri juga menjadi hal penting yang perlu pelaku wisata dan pelancong lakukan. Jika objek wisata yang terlihat ramai dan mengkhawatirkan untuk wisatawan kunjungi, akan lebih baik bila menyambanginya lain kali.

Soalnya, orang-orang yang berkerumun dalam satu tempat yang sama memudahkan perpindahan virus corona baru, penyebab penyakit Covid-19.

Selain itu, kesehatan tubuh juga tetap harus wisatawan jaga. Konsumsilah sumber makanan bergizi. Bila Anda rasa perlu, juga bisa mengonsumsi vitamin agar imunitas tubuh tetap terjaga.

Baca Juga: Spesial bulan Juli, ini dia harga tiket masuk Sea World Ancol

Jadi, sehat dahulu, pelesiran kemudian.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Belladina Biananda
Terbaru