Agar puas menyantap daging, aman minum obat hipertensi dan kolesterol?

Sabtu, 10 Agustus 2019 | 16:43 WIB   Reporter: Hasbi Maulana
Agar puas menyantap daging, aman minum obat hipertensi dan kolesterol?

ILUSTRASI. Hidangan sop kambing.


KESEHATAN - JAKARTA. Godaan berbagai menu hidangan daging di meja makan saat hari raya seperti Idul Adha ini memang sering menjadi dilema.

Terutama bagi mereka yang sudah berusia lanjut dan mempunyai riwayat hipertensi serta kolesterol, berbagai olahan daging kambing dan sapi bak godaan terlarang. 

Untuk mengakalinya, tidak sedikit yang lantas meminum obat penyakitnya dahulu sebelum makan sepuasanya. Harapannya, obat bisa menangkal efek buruk makanan dan penyakit tidak kambuh.

Baca Juga: Pemprov DKI akan bagikan daging kurban siap saji hasil olahan koki hotel berbintang  

Namun, benarkah meminum obat untuk hipertensi atau kolesterol bisa mengantisipasi datangnya penyakit usai makan daging sepuasnya? 

Dikutip dari Kompas.com, spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi dr Tunggul Situmorang, Sp.PD-KGH dari RS Cipto Mangunkusumo memberikan. Menurut Tunggul, meminum obat-obatan lalu setelahnya mengonsumsi berbagai olahan daging kambing sepuasnya itu tidak ada gunanya. 

"Lah mekanisme obat-obatan itu tidak begitu. Fungsi obat untuk hipertensi sama kolesterol itu efeknya jangka panjang atau lama prosesnya. Tidak akan memberi efek minum obatnya (kalau) setelah itu makan olahan daging banyak garam dan lemak sepuasnya. Ya, bakal tetap kambuh juga," jelasnya. 

"Persepsi masyarakat setelah minum obat (hipertensi atau kolesterol), lalu bisa sepuasnya makan daging, itu salah dan harus diluruskan," imbuh Tunggul. Kolesterol dan hipertensi bukan penyakit yang bisa datang secara tiba-tiba. Hal itu terjadi akibat penumpukan lemak yang telah lama pada pembuluh darah.

Baca Juga: Presiden Jokowi sumbang sapi jawa seberat 1 ton untuk warga Surabaya  

Halaman selanjutnya: Kapan obat kolesterol dan hipertensi berefek?

Editor: Hasbi Maulana
Terbaru