EDUKASI - Selain SBMPTN 2020, jalur seleksi mandiri menjadi pilihan masyarakat yang ingin berkuliah di PTN. Tapi sayangnya kuota yang dibuka tidak sebanding dengan minat masyarakat yang tinggi. Banyak siswa yang akhirnya memutuskan untuk mengambil gap year.
Apa itu gap year yang banyak dibicarakan masyarakat? Bersumber dari Gap Year Association, gap year artinya pengalaman satu tahun atau semester. Gap year biasa diambil setelah selesai SMA dan sebelum masuk perkuliahan.
Lebih jelasnya, gap year berarti mengambil jeda waktu sebelum masuk ke perguruan tinggi di tahun berikutnya. Bagi Anda yang memutuskan mengambil gap year, Anda tidak perlu malu. Gap year justru memiliki banyak manfaat bagi Anda.
Siswa yang mengambil gap year lebih fresh dan bebas dari kelelahan belajar. Mereka juga lebih cermat dalam menentukan tujuan kuliah dan jurusan. Melansir dari Gap Year Association, Siswa memiliki kesempatan mencoba banyak hal selama jeda waktu sebelum ikut perkuliahan.
Jika Anda memilih untuk gap year kuliah, jangan sia-siakan waktu Anda. Simak beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan selama gap year di bawah ini.
-
Ikut kursus persiapan UTBK
Jika memang ingin berkuliah di PTN, mulai sekarang Anda harus rajin belajar. Gap year bukan berarti Anda bisa bersantai dan lalai dalam belajar.
Gap year justru menjadi kesempatan untuk mempersiapkan UTBK tahun depan. Dengan jarak yang cukup lama, Anda memiliki kesempatan untuk belajar lebih dalam.
Anda juga lebih fokus belajar karena tujuan Anda lebih jelas. Berbeda saat tahun ini dimana Anda juga harus fokus mengejar nilai rapor.
Persiapan untuk menghadapi UTBK 2021 bisa dengan berbagai cara. Anda bisa belajar mandiri dengan mengerjakan soal-soal. Anda juga bisa mengambil kelas kursus di bimbingan belajar.
Baca Juga: 4 Tips cara melamar kerja lewat email yang baik agar lamaran dilirik recruiter
-
Ikut kursus pengembangan skill
Selain ikut persiapan UTBK 2021, coba kembangkan kemampuan Anda yang lain. Mumpung masih ada banyak waktu, Anda bisa ikut beragam kursus.
Jika Anda tertarik dengan bahasa, Anda bisa ikut kursus bahasa asing. Atau Anda tertarik di bidang IT, ada banyak kursus IT online dan offline yang bisa dicoba.
Selain hard skill, jangan lupa ikut kursus untuk mengembangkan soft skill. Soft skill dibutuhkan baik di dunia perkuliahan dan dunia kerja. Anda bisa selangkah lebih maju dalam soft skill, dibanding teman-teman Anda yang tidak mengambil gap year.
-
Bekerja paruh waktu
Bekerja sampingan juga bisa dilakukan selama gap year. Selain bisa menghasilkan uang, Anda juga bisa melatih skill di dunia kerja.
Anda bisa mencoba bekerja sebagai pelayan restoran atau toko. Atau Anda bisa melamar pekerjaan di perkantoran yang membuka lowongan kerja part-time.
-
Travelling
Travelling bisa menjadi kegiatan pelepas stres setelah belajar. Tidak lolos UTBK bagi sebagian peserta menjadi pukulan yang hebat. Tidak jarang mereka menjadi kecewa dan stres.
Untuk mengatasinya, Anda bisa travelling agar pikiran lebih jernih. Tidak perlu mahal, Anda bisa berkunjung ke tempat wisata di sekitar kota Anda.
Cara ini bisa mengurangi kekecewaan karena tidak lolos UTBK. Pikiran Anda juga lebih fresh setelah travelling dan siap untuk kembali belajar.
-
Menjadi relawan
Jika Anda memiliki jiwa sosial yang tinggi, cobalah ikut kegiatan sosial. Selama gap year, Anda bisa turut serta menjadi relawan kemanusiaan.
Ada banyak Lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bisa Anda ikuti kegiatannya. Selain bermanfaat, menjadi relawan bisa memupuk rasa kemanusiaan Anda.
Selanjutnya: 5 Jurusan kuliah unik di dunia, di Indonesia ternyata juga ada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News