VIRUS CORONA - JAKARTA. Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, memberi klarifikasi soal imbauan untuk tidak mengikuti kegiatan olahraga di China. Menpora memberikan pernyataan pada 31 Januari 2020 kepada seluruh olahraga untuk tidak ikut serta dalam segala turnamen atau agenda uji coba yang digelar di China.
Imbauan tersebut menyusul penyebaran virus corona yang bersumber dari China yang kemudian menyebar ke berbagai negara. Ditemui BolaSport pada peresmian International Hall NOC di Senayan, Jakarta, Minggu (2/2), Zainudin mengatakan imbauan tersebut bukan untuk menghambat langkah atlet.
Baca Juga: Vietnam mengkonfirmasi tambahan tiga kasus virus corona baru
"Saya kira sebelum imbauan itu keluar, cabang-cabang olahraga sudah mempertimbangkan faktor keselamatan atlet," kata Zainudin.
"Kami hanya mempertegas saja. Jadi, jangan salah diartikan bahwa imbauan Kemenpora itu jadi hambatan untuk atlet," imbuhnya.
Lebih lanjut imbauannya tersebut sebagai langkah antisipasi untuk menjaga para atlet Indonesia untuk bisa berkompetisi dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020. "Kami melihat cabor-cabor sudah memutuskan lebih dulu," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.
"Pertimbangannya adalah untuk apa mengirim atlet ke lokasi yang belum memungkinkan kondisinya, kalau nanti mereka malah kenapa-kenapa dan tak bisa ikut Olimpiade," ucapnya melanjutkan.
Salah satu event yang termasuk kualifikasi Olimpiade 2020 adalah Kejuaraan Asia yang akan berlangsung April mendatang di Wuhan. Turnamen bulu tangkis tersebut akan menjadi turnamen terakhir untuk kualifikasi menuju Olimpiade 2020.
Baca Juga: Sentimen virus corona mulai terbatas, investor bisa mulai masuk pasar saham
Zainudin menilai Badan Bulu Tangkis Dunia (BWF) punya cara sendiri menyikapi perkembangan kasus virus corona dan implikasinya terhadap agenda turnamen pada 2020. "Saya kira BWF akan punya pertimbangan soal ini dan cara menghitung sendiri untuk poin, apalagi turnamennya masih April. Kami percaya BWF akan punya cara menyikapi," kata Zainudin.
Hal senada dinyatakan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC), Raja Sapta Oktohari. "Setelah hari ini kami akan mengontak PBSI untuk berkoordinasi. Namun, hal terpenting tetap keselamatan atlet," ujar Oktohari. "Karena ini sifatnya sudah emergency, NOC mengikuti arahan pemerintah dan memprioritaskan soal atlet," tutur dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menpora Imbau Atlet Tak Ikut Turnamen di China akibat Virus Corona"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News