SMARTPHONE / PONSEL PINTAR - JAKARTA. Wabah virus corona membuat sejumlah perusahaan yang awalnya akan berpartisipasi di ajang Mobile World Congress (MWC) 2020 mengurungkan niatnya untuk hadir. Salah satu nama besar yang telah mengumumkan mundur dari MWC adalah Sony.
Dalam keterangan tertulis di situsnya, perusahaan asal Jepang itu memastikan bakal absen dari gelaran MWC 2020. "Karena kami mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan seluruh konsumen, mitra, awak media, dan karyawan, kami memutuskan untuk tidak berpartisipasi MWC 2020 di Barcelona, Spanyol," tulis Sony dalam pernyataannya.
Baca Juga: Singapura naikkan status waspada virus corona, lalu lintas penerbangan masih normal
Kendati demikian, Sony akan tetap menggelar acara peluncuran produk. Hanya saja, acara ini rencananya akan digelar secara online lewat kanal YouTube Sony Xperia pada 24 Februari mendatang. Sony diperkirakan akan mengumumkan ponsel Xperia 2 yang dibekali dengan Snapdragon 865 dalam kesempatan itu.
Selain Sony, sejumlah perusahaan besar lain dari berbagai bidang juga telah mengumumkan akan absen dari MWC 2020, termasuk LG, Ericsson, TCL, ZTE, NTT Docomo, Amazon, hingga Nvidia, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Selasa (11/2).
Alasan dari seluruh vendor kurang lebih sama, yakni berasal dari kekhawatiran atas wabah virus corona. Sebenarnya TCL dan ZTE sendiri tetap akan membuka booth di ajang MWC 2020, hanya saja kedua perusahaan ini tidak akan mengadakan acara konferensi pers seperti biasanya.
Baca Juga: Jokowi minta update informasi virus corona untuk tunjukkan keseriusan Indonesia
Terkait wabah corona, pihak GSMA selaku penyelenggara MWC 2020 sebelumnya telah memastikan bahwa trade show tahunan itu akan tetap digelar dengan pengawasan kesehatan yang diperketat.
Beberapa di antaranya seperti pengadaan tim kesehatan, pemantauan kebersihan secara berkala di segala penghujung venue, hingga larangan untuk berjabat tangan. (Bill Clinten)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sony Batal Hadir di MWC 2020 karena Wabah Virus Corona"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
