WANITA / PEREMPUAN - JAKARTA. Junior Chamber International (JCI) Femme melakukan perombakan pengurus. Organisasi pengusaha muda internasional yang mewadahi perempuan Indonesia ini melantik Ana Agustine sebagai Local President untuk masa kepengurusan tahun 2024.
JCI Femme merupakan sebuah organisasi nirlaba yang terdiri dari pemuda aktif berusia 18-40 tahun yang memiliki komitmen untuk melahirkan para pemimpin muda dan menciptakan dampak positif di komunitasnya.
JCI Femme yang didirikan pada tahun 2020, merupakan local chapter pertama dan satu-satunya yang hanya beranggotakan perempuan saja. Program utama JCI Femme sendiri berfokus kepada pemberdayaan perempuan dan anak.
Ana Agustine menyatakan dirinya telah menyiapkan berbagai program pendorong guna mengoptimalkan kinerja dan peran organisasi dalam menjawab tantangan di tahun 2024, dengan mengusung tema shine bright lead with purpose
Baca Juga: Porsi Perempuan dalam Posisi Managerial di Indonesia Telah Mencapai 32,26%
Program yang dimaksud Ana Agustine di antaranya adalah melakukan kerjasama dengan pemerintah guna mensukseskan program zero stunting. “Program tersebut sudah dijalankan sepanjang 202 di Kota Bogor. Tahun 2024, program ini akan kita perluas lagi,” kata Ana dalam keterangan resminya, Selasa (5/12).
Selain itu, JCI Femme juga akan melakukan sosialisasi mengenai recycle yang termasuk salah satu point SDGS.
Ana bilang, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan lembaga perempuan untuk memberikan dampak nyata kepada para wanita, sekaligus berkolaborasi dengan JCI chapter international agar bisa mendapatkan input dan sharing pengalaman dari luar Indonesia.
Program tersebut diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi para member untuk dapat berkembang bersama JCI. Program yang akan dijalankan tahun depan akan mengusung tema Shine bright, lead with purpose.
Baca Juga: Lebih Kolaboratif, Perempuan Punya Tipe Kepemimpinan yang Khas
Melalui tema ini, setiap member JCI Femme mempunyai sinarnya masing masing. Terlepas dari setiap latar belakang berbeda beda yg di miliki, dan juga tantangan dalam lingkungan yang di hadapi.
“Saya percaya hal tersebut akan membentuk karakter masing masing menjadi lebih kuat dan tangguh. Bagi JCI femme, segala tantangan yang dihadapi bisa di jadikan project," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
