Angkat cerita rakyat, Kempar berharap Festival Pesona Bau Nyale dorong wisata Lombok

Selasa, 26 Februari 2019 | 09:44 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Angkat cerita rakyat, Kempar berharap Festival Pesona Bau Nyale dorong wisata Lombok


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Cerita rakyat tentang Putri Mandalika di Lombok menjadi inspirasi bagi pelaksanaan Festival Pesona Bau Nyale yang digelar pada 17 Februari-25 Februari 2019 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kementerian Pariwisata berharap penyelenggaraan festival ini mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Lombok.

Legenda putri yang menceburkan diri ke laut dan menjelma menjadi cacing panjang berwarna-warni menjadi kisah imajinasi dan inspirasi bagi pelaksanaan Festival Pesona Bau Nyale yang diharapkan menarik minat wisatawan untuk datang ke Lombok.

Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti menyatakan pihaknya mendukung Festival Pesona Bau Nyale untuk masuk menjadi bagian dari Calender of Event Nasional.

Bagi Kempar, Festival Pesona Bau Nyale bisa menjadi pendorong untuk mengembangkan destinasi NTB dengan Mandalika sebagai andalan. Hal ini diharapkan menjadi pemacu untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan. Terlebih jika eventnya sudah digelar secara rutin sehingga dampak ekonominya terasa langsung bagi masyarakat.

Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, cerita Putri Mandalika memiliki inspirasi yang imajinatif yang diambil dari seorang putri yang mengorbankan dirinya demi menjaga kedamaian di bumi Lombok. 

“Insya Allah kita bisa ambil hikmah. Yang paling utama, mari kita sama-sama jaga NTB. Jaga kebersihan destinasi. Jangan buang sampah sembarangan. Karena pariwisata bisa menyejahterakan masyarakat," katanya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Selasa (26/2).

Sitti juga menyadari bahwa daerah yang dipimpinnya saat ini, merupakan daerah yang memiliki potensi pariwisata sangat besar baik dari sisi alam, adat budaya, hingga cerita masyarakat di dalamnya.

“Maka secara moral kita bertanggung jawab kepada NTB. Modalnya sudah kuat dengan alam yang sangat indah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru