WISATA - JAKARTA. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyerukan dan meyakinkan telah bangkitnya pariwisata Lombok pasca-gempa kepada publik di Singapura dalam ajang pameran pariwisata internasional National Association of Travel Agents Singapore (NATAS) Fair di Singapore Expo, pada 22-24 Februari 2018.
“Kami semua berada di sini untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Secara khusus, saya ikut mem-branding pariwisata Lombok agar bangkit. Agar industri dan perekonomian masyarakatnya bisa pulih lebih cepat pasca-bencana,” ungkap Menpar dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (23/2).
Sampai sejauh ini, pergerakan arus wisatawan mancanegara (wisman) asal Singapura yang berkunjung ke NTB cukup besar. Tercatat selama Januari-November 2018, wisman asal Singapura yang berkunjung ke NTB sebanyak 3.047 orang.
Oleh karena itu, melalui promosi yang intensif, Menpar berharap, arus masuk wisman asal Singapura yang berkunjung ke Indonesia khususnya Lombok dan sekitarnya akan melonjak signifikan pasca-pameran NATAS 2019.
“Setelah bencana, kami sudah melakukan banyak hal untuk mengembalikan industri pariwisata di NTB. Kami yakin, setelah NATAS 2019 akan semakin positif. Wisatawan dari Singapura akan kembali berkunjung ke Lombok dan sekitarnya seperti sebelum bencana. Terlebih AirAsia juga telah menetapkan Lombok sebagai hub-nya” ujarnya.
Kemenpar memfasilitasi 24 industri pariwisata Indonesia untuk berpameran di ajang NATAS 2019. Industri Pariwisata NTB mendapatkan kesempatan yang sama untuk mempromosikan paket wisatanya dalam acara itu.
Living Asia Resort misalnya menawarkan paket wisata spesial ke Lombok sepanjang NATAS 2019. Sedikitnya ada 7 paket menarik yang bisa dinikmati para wisatawan di antaranya paket Experience Beach Wedding for Couple di mana complete packages tersebut hanya dibanderol seharga 1.950 dolar Singapura.
Beberapa fasilitasnya mencakup 3 malam menginap di Private Pool Villa, Romantic Dinner, juga Photography & Video Shot.
“Support yang diberikan Menteri Pariwisata di NATAS ini luar biasa. Kami semua gembira. Apalagi, respon dari publik Singapura di hari pertama bagus. Semakin ramai di sore hari. Kesempatan ini kami gunakan sebaik mungkin untuk meyakinkan publik di Singapura bahwa pariwisata Lombok sudah oke. Kami juga memberikan banyak penawaran menarik melalui paket-paketnya,” kata Sales and Marketing Manager Living Asia Resorts, Linda Widiya Ningsih.
Widiya Ningsih menambahkan sudah ada 16 transaksi potensial. Bahkan, 1 transaksi individu menghasilkan deal untuk Juni 2019. Untuk 10 transaksi individu lainnya masih 'on progress', termasuk 5 negosiasi dengan TA/TO asal Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
