Apa itu Deja Vu? Ini penjelasan ilmiah dan contohnya

Jumat, 26 November 2021 | 16:16 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Apa itu Deja Vu? Ini penjelasan ilmiah dan contohnya

ILUSTRASI. Ilustrasi dejavu.


PSIKOLOGI - Jakarta. Deja Vu adalah kata yang mungkin sudah sering kita dengar. Deja Vu adalah istilah yang berasal dari bahasa Prancis déjà vu, yang berarti telah merasakan atau melihat. 

Lantas, apa itu Deja Vu dan contohnya?

Dikutip dari Healthline, Deja Vu adalah situasi di mana seseorang merasa familiar dengan kondisi sekitar atau merasa ingin melakukan suatu aktivitas, seolah-olah orang tersebut pernah mengalaminya di masa lalu.

Padahal yang sedang dialami atau dirasakan sekarang adalah pengalaman pertama. Karena itulah, makna Déj vu sering disamakan dengan mimpi secara gamblang.

Baca Juga: Datang dari arah matahari, asteroid ini tidak terdeteksi saat mendekati Bumi

Contoh Deja Vu 

Contoh Deja Vu yakni seperti Anda pergi berselancar di ombak pantai, di mana ini adalah pengalaman pertama Anda atau belum pernah melakukannya sebelumnya.

Namun, begitu Anda mulai menaiki papan selancar dan menerjang ombak, Anda dapat memainkan olahraga ini dengan lancar dengan memainkan posisi tangan dan kaki untuk keseimbangan. Seolah-olah Anda memiliki ingatan untuk melakukannya. Demikianlah apa yang dimaksud dengan contoh Deja Vu.

Contoh lain dari Déja Vu adalah ketika Anda berjalan di kota yang Anda kunjungi untuk pertama kalinya, tetapi ketika Anda berjalan menyusuri jalan ke gang-gang sempit, Anda merasa seperti pernah berada di jalan itu sebelumnya. Namun, kondisinya berbeda, seperti saat jalan masih tanah dan dikelilingi pepohonan di sekitarnya.

Deja Vu adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Tidak ada bukti penelitian yang pasti tentang bagaimana Déja Vu terjadi. 

Meskipun Déj Vu cukup umum, terutama di kalangan orang dewasa muda, para ahli belum mengidentifikasi penyebab tunggal. Namun, para ahli memiliki beberapa teori tentang penyebab yang paling mungkin mendasarinya.

Baca Juga: Epilepsi, berikut penjelasan, gejala, dan pengobatannya

Penyebab Deja Vu

Para ahli mengatakan penyebab Déja Vu dapat bervariasi untuk setiap individu. Sebagian besar setuju itu mungkin terkait dengan memori di otak.

Banyak ahli percaya bahwa Déja Vu berkaitan dengan bagaimana Anda memproses dan mengingat kenangan. Penelitian yang dilakukan oleh Anne Cleary, seorang peneliti Deja Vu dan profesor psikologi di Colorado State University, telah membantu mendukung teori ini.

Melalui karyanya, ia menemukan bukti yang menunjukkan bahwa Déja Vu dapat terjadi sebagai respons terhadap suatu peristiwa yang menyerupai sesuatu yang Anda alami tetapi tidak Anda ingat.

Mungkin itu terjadi di masa kanak-kanak, atau Anda tidak dapat mengingatnya karena alasan lain.

Baca Juga: Anderson Sumarli, CEO Ajaib Group yang mengawali investasi sejak umur 9 tahun

Bahkan jika Anda tidak dapat mengakses ingatan itu, otak Anda masih tahu bahwa Anda pernah berada dalam situasi yang sama.

Proses memori implisit ini mengarah pada perasaan keakraban yang agak aneh. Jika Anda dapat mengingat memori yang sama, Anda akan dapat menghubungkan keduanya dan mungkin tidak akan mengalami Deja Vu sama sekali.

Hal ini biasa, menurut Cleary, ketika Anda melihat pemandangan tertentu, seperti bagian dalam gedung atau panorama alam, yang sangat mirip dengan yang pernah Anda lihat tetapi Anda tidak ingat.

Anda mungkin pernah mengalami ini sendiri. Banyak orang melaporkan bahwa pengalaman Déja Vu memicu keyakinan yang kuat untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Virdita Ratriani
Terbaru