Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kucing?

Senin, 20 September 2021 | 10:04 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kucing?

ILUSTRASI. Kucing Anggora atau Anggora Turki. Angora cat. Foto Dok Wikipedia


KUCING - Pertumbuhan kucing sangat berbeda-beda, mulai dari kelahirannya, anakan, hingga dewasa alias tak lagi bergantung pada induknya. Hal itu lantaran ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kucing. 

Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kucing?

Dikutip dari laman Reseach Gate, salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kucing adalah lingkungan hidup kucing. Kucing akan tumbuh cepat apabila ia bahagia dengan lingkungannya. 

Sebaliknya, apabila si kucing seringkali dihinggapi stres, maka hal itu bisa berpengaruh pada perilaku dan kesehatan kucing yang membuat pertumbuhannya lambat. 

Lingkungan kucing juga mencakup apakah kucing dibiarkan bermain bebas atau apakah kucing hidup dalam kandang. Nah, buat kucing yang dipelihara dalam kandang, pemilik kucing juga sebaiknya memperhatikan ukuran kandang yang tepat.

Kandang harus memberikan kenyamanan kucing serta kebersihannya tetap terjaga. Kandang yang nyaman juga terkait peletakan tempat makan, area istirahat kucing, dan tentunya tempat ia membuang kotorannya.

Kucing sendiri merupakan hewan yang memiliki ikatan perasaan dengan pemiliknya. Kucing akan tumbuh dengan baik apabila kebutuhan bermainnya bisa terpenuhi. 

Sepanjang hidupnya, kucing menghabiskan waktunya untuk tidur dan bermain. Perilaku tidak aktif pada kucing, juga menjadi indikator mereka sedang tidak sehat.

Baca Juga: Mengenal kucing persia, jenis, dan ciri khasnya

Makanan kucing

Kucing Persia

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kucing, bahkan seringkali dianggap sebagai yang utama, tentulah makanan. Semakin baik makanan kucing, maka semakin baik pula pertumbuhannya.

Namun yang perlu diingat, makanan kucing yang tepat tak selalu yang mahal, yang penting adalah nutrisinya. 

Nutrisi adalah zat yang diperoleh dari makanan dan digunakan oleh hewan sebagai sumber energi dan sebagai bagian dari metabolisme yang diperlukan untuk pertumbuhan. 

Dikutip dari ASPCA, untuk kucing yang baru lahir, nutrisi utamanya berasal dari susu induknya. Selama penyapihan, anak kucing secara bertahap berkembang dari ketergantungan pada perawatan induknya menjadi mandiri. 

Baca Juga: Kucing anggora: ciri fisik, harga, dan cara merawatnya

Idealnya, penyapihan ditangani sepenuhnya oleh induk kucing. Namun, jika anak kucing yang Anda asuh telah terpisah dari induknya, maka penyapihan bisa Anda lakukan sendiri. 

Saat kucing menjadi dewasa atau setidaknya berusia di atas setahun, kucing harus makan cukup makanan untuk memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh. 

Jumlah makan kucing dewasa harus didasarkan pada ukuran dan output energinya. 

Obesitas adalah masalah yang sangat umum pada hewan peliharaan seperti kucing dan dapat merusak kesehatan kucing. Hewan peliharaan yang kelebihan berat badan memiliki banyak tekanan tambahan pada tubuhnya dan berada pada peningkatan risiko diabetes, masalah hati, dan nyeri sendi.

Baca Juga: Ini Sebabnya Kucing Takut dan Benci Mandi Air

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru