Atraksi ribuan lumba-lumba yang memukau di Wakatobi

Senin, 26 Agustus 2019 | 09:58 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Atraksi ribuan lumba-lumba yang memukau di Wakatobi


JEP Wakatobi - WANGI WANGI. Ingin menyaksikan langsung lumba-lumba di tengah laut lepas? Datang saja ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Anda bakal disuguhi atraksi menakjubkan dari ribuan lumba-lumba yang seakan tengah menari-nari. "Waktu menyaksikan lumba-lumba mulai dari pagi hari hingga siang hari," kata Ahmad Albar, seorang pawang lumba-lumba kepada tim Kontan Jelajah Ekonomi Pariwisata, Selasa (20/8).

Baca Juga: Pemerintah masih putar otak demi menurunkan harga tiket pesawat

Untuk menyaksikan lumba-lumba, Anda harus menaiki kapal menuju tengah laut di antara pulau Wangi-Wangi dan Kapota. Perjalanan menuju titik kumpul lumba-lumba membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit.

"Jika beruntung bisa langsung menyaksikan lumba-lumba. Tapi terkadang butuh waktu sedikit lama. Yang pasti wisatawan tidak bakal kecewa," papar Ahmad Albar.

Ada beberapa jenis lumba-lumba di Wakatobi, di antaranya; lumba-lumba biasa atau oleh orang Bajo disebut lumba-lumba ikan.

Baca Juga: Wakatobi mulai menghidupkan rangkaian kebudayaan Tandei Maleko

Lumba-lumba hidung botol, lumba-lumba paruh panjang, lumba-lumba bergaris, lumba-lumba abu-abu, lumba-lumba totol, lumba-lumba gigi kasar, lumba-lumba fraser, dan lumba-lumba putih cina.

 

"Umumnya ada empat jenis lumba-lumba yang mudah dijumpai di Wakatobi yakni lumba-lumba ikan, hidung botol, totol, dan paruh panjang, " kata Ahmad.

Ahmad menjelaskan, sepanjang masa lumba-lumba berada di perairan Wakatobi mengingat habitatnya yang terjaga. Terlebih, lumba-lumba dengan nelayan orang Bajo mempunyai keterikatan.

"Lumba-lumba ini sebagai penunjuk ada tidaknya ikan. Jika ada lumba-lumba maka banyak ikan misalnya cakalang. Jadi nelayan bakal mancing di seputaran lumba-lumba. Itu yang bikin lumba-lumba di sini tidak diganggu," jelasnya.

Baca Juga: Bisnis perhotelan di Wakatobi Sultra kian meredup

Wisata dolphin watching di Wakatobi mulai berkembang sejak tahun 2003. Lebih dikemas lagi semenjak Bank Mandiri melalui program corporate social responsibility (CSR) masuk mendukung pariwisata Wakatobi.

Penasaran? Anda cukup merogoh kocek Rp 750.000 untuk dua orang. Harga ini termasuk sewa kapal dan fasilitas snorkeling. Durasi dolphin watching sekitar dua jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru