Awas, film James Bond No Time to Die juga jadi incaran penjahat siber

Sabtu, 02 Oktober 2021 | 07:19 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Awas, film James Bond No Time to Die juga jadi incaran penjahat siber

ILUSTRASI. Daniel Craig sebagai James Bond di trailer film No Time To Die yang tayang Oktober 2021.


KEJAHATAN SIBER - JAKARTA. Penayangan perdana film baru selalu menarik perhatian para pelaku kejahatan siber. Banyak penggemar film tertarik menjadi yang pertama menonton film tersebut. Mereka cenderung lalai terhadap sumber yang digunakan untuk menontonnya.

Film James Bond baru No Time to Die tidak luput menjadi target. Para ahli Kaspersky telah mengamati aktivitas intensif dari para penipu online menjelang pemutaran perdana pada 30 September 2021 kemarin.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana pelaku kejahatan siber mencoba memonetisasi minat penggemar film, Kaspersky menganalisis file berbahaya yang disamarkan sebagai situs web phishing terkait film terbaru.

Pakar Kaspersky menemukan upaya menginfeksi pengguna dengan berbagai jenis malware dan perangkat lunak berbahaya. Keduanya dapat diunduh dengan kedok film James Bond terbaru. Meskipun tidak banyak pengguna yang mencoba mengunduh file-file ini, ancaman yang terdeteksi tidak terbatas pada Adware.

Mereka termasuk Trojan, program berbahaya yang dapat memungkinkan pelaku kejahatan siber mendapatkan akses menuju data sensitif Anda. Dan Trojan-PSW, stealers yang mampu mengumpulkan data login, bahkan ransomware.

Pakar Kaspersky juga menemukan sejumlah situs web phishing yang dibuat untuk mencuri detail bank pengguna. Pengguna mengunjungi situs web dengan harapan dapat menonton film No Time to Die yang telah lama ditunggu-tunggu.

Setelah melihat beberapa menit pertama dari film terbaru, mereka diminta mendaftar untuk melanjutkan menonton. Saat registrasi, korban diminta memasukkan informasi kartu kredit mereka.

Namun, setelah pendaftaran selesai, pengguna tidak dapat melanjutkan menonton. Uang didebit dari kartu mereka dan data pembayaran berakhir di tangan si penipu online.

“Pengguna harus waspada terhadap halaman yang mereka kunjungi. Tidak mengunduh file dari situs yang belum diverifikasi dan berhati-hati dengan siapa mereka membagikan informasi pribadi,” terang Tatyana Shcherbakova, pakar keamanan di Kaspersky, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id,  Jumat (1/10)

Untuk menghindari menjadi korban program berbahaya dan penipuan berkedok film populer, Kaspersky menyarankan beberapa hal.

● Hindari tautan yang menjanjikan penayangan awal film atau serial TV. Jika Anda ragu tentang keaslian konten, hubungi penyedia hiburan Anda
● Periksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi. Dan hanya gunakan laman web resmi dan tepercaya untuk menonton atau mengunduh film. Periksa ulang format URL dan ejaan nama perusahaan
● Perhatikan ekstensi file yang Anda unduh. File video tidak akan pernah memiliki ekstensi .exe atau .msi
● Gunakan solusi keamanan seperti Kaspersky Security Cloud, yang mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian
Terbaru