Bank BNI menerapkan green banking di Hutan Organik Megamendung

Jumat, 25 Juni 2021 | 22:06 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Bank BNI menerapkan green banking di Hutan Organik Megamendung

ILUSTRASI. Menara BNI Pejompongan, Jakarta Pusat.


LINGKUNGAN HIDUP - JAKARTA.  Hutan Organik di Kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor menjadi saksi upaya serius mengubah lahan kritis. Tadinya kawasan nyaris tanpa harapan, menjadi hutan rimbun yang menghidupi masyarakat di sekitar. Lahan seluas 22 hektare ini kini semakin menghijau.

Hutan ini juga menjadi simbol kerjasama pecinta lingkungan dengan Bank BNI. Bank BNI menerapkan green banking dalam mengelola dan menjaga kelestarian alam serta keberlangsungan lingkungan.

BNI melalui terlibat langsung dalam pengelolaan hutan dengan kelompok Hutan Organik dengan memasok kebutuhan kebun bibit (nursery) dan pengembangan sarana dan prasarana.

Pengelola Hutan Organik Mega Mendung, Yuhan Subrata menuturkan, Hutan Organik awalnya bernama Kelompok Tani Megamendung. Selain melakukan rehabilitasi lahan kritis dengan penanaman pohon 10.000 pohon, BNI juga telah memberikan bantuan dalam bentuk pembangunan sarana dan prasarana serta penamanan dan pemeliharaan pohon.

Untuk setiap pohon yang ditanam dalam kerjasama dengan BNI ini akan menyerap dampak buruk karbondioksida. “Dari 10.000 pohon yang ditanam selama 2019, kami perhitungkan penyerapan karbondioksidanya mencapai 45,9 ton. Begitu juga dengan 10.000 pohon lain yang ditanam pada tahun 2020. Ini akan terus lestari dengan adanya pembibitan di lokasi penanaman,” ujar Yuhan, belum lama ini.

Sekretaris Perusahaan BNI, Mucharom mengungkapkan, BNI menghibahkan sejumlah dana bagi pembiayaan sarana prasarana air, geo tagging, penanaman dan pemeliharaan pertanian organik. Penanaman pohon dengan konsep geo tagging memungkinkan posisi pohon yang ditanam dapat diketahui lokasinya. “Dengan demikian, BNI dapat mengetahui perkembangan proses penanaman pohon yang telah dilakukan,” kata Mucharom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian

Terbaru