BCA Dorong Peningkatan Kapasitas Guru dan Tata Kelola Sekolah

Selasa, 28 Januari 2025 | 12:42 WIB   Reporter: Noverius Laoli
BCA Dorong Peningkatan Kapasitas Guru dan Tata Kelola Sekolah

ILUSTRASI. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menggelar program Beasiswa Bakti BCA untuk periode 2025. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar acara Gelar Karya Sekolah Bakti BCA dan Appreciation Day di Pendopo Sabha Swagata, Banyuwangi.


PENDIDIKAN -  JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar acara Gelar Karya Sekolah Bakti BCA dan Appreciation Day di Pendopo Sabha Swagata, Banyuwangi, pada Kamis dan Jumat, 23–24 Januari 2025. 

Kegiatan ini menjadi puncak dari program pendampingan BCA terhadap lima Sekolah Bakti BCA di Banyuwangi, yang telah berlangsung sejak 2021. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kemandirian, dan inovasi sekolah dalam menghadapi tantangan pendidikan masa depan.

Kelima sekolah yang menjadi bagian dari program ini adalah SDN 1 Tamansari, SDN 4 Tamansari, SMPN 1 Licin, SMPN 2 Licin, dan SMAN 3 Wongsorejo. Acara tersebut dihadiri oleh Vice President CSR BCA Krisbiakto C. Adi, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Ahmad Jaenuri, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno, serta para kepala sekolah terkait.

Baca Juga: Ombudsman RI: Kerugian Buruknya Tata Kelola Sawit Indonesia Capai Rp 279,1 Triliun

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyatakan bahwa pendidikan adalah fondasi penting untuk memajukan bangsa. 

"Melalui Program Sekolah Bakti BCA, kami berfokus pada peningkatan kapasitas guru, tata kelola sekolah, dan proses belajar mengajar yang inovatif. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi katalis perubahan positif bagi dunia pendidikan, tidak hanya untuk sekolah binaan, tetapi juga bagi sekolah lain di Banyuwangi," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (28/1/2025).

Selama periode September 2024 hingga Januari 2025, pendampingan terhadap Sekolah Bakti BCA dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama meliputi workshop inovasi dan sesi coaching, sedangkan tahap kedua mencakup persiapan dan pelaksanaan kegiatan Gelar Karya. 

Dalam Gelar Karya, para guru menampilkan hasil pembelajaran inovatif yang telah dikembangkan selama program. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang berbagi praktik baik di antara para pendidik di Banyuwangi.

Baca Juga: Gapki Dukung Rekomendasi Ombudsman untuk Perbaikan Tata Kelola Sawit

Sebagai bagian dari acara, BCA juga mengadakan Appreciation Day untuk memberikan penghargaan kepada sekolah binaan atas komitmen dan pencapaian mereka selama program berlangsung. 

Pada kesempatan ini, BCA secara simbolis menyerahkan kembali lima Sekolah Bakti BCA kepada Dinas Pendidikan Banyuwangi, dengan harapan praktik baik yang telah diterapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi komunitas pendidikan di daerah tersebut.

Sebelumnya, BCA juga telah menyerahkan Sekolah Bakti di Lampung, Serang, dan Gunung Kidul kepada Dinas Pendidikan setempat. Pada tahun 2024, sebanyak 17 Sekolah Bakti BCA berhasil mencapai nilai raport di atas rata-rata nasional. Selain itu, BCA juga memulai pembinaan terhadap empat Sekolah Bakti baru serta delapan sekolah sister tingkat SD dan SMA di Bengkulu, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat Daya.

Baca Juga: Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Program Sekolah Bakti BCA merupakan bagian dari inisiatif BCA di bidang pendidikan. Selain mendampingi sekolah dalam meningkatkan mutu, BCA juga memberikan beasiswa dan pelatihan kepada mahasiswa berprestasi di Indonesia sejak 1999. Hingga saat ini, lebih dari 7.500 mahasiswa program S1 telah menerima dukungan melalui Beasiswa Bakti BCA.

Hera berharap semangat inovasi yang telah dibangun di Sekolah Bakti BCA Banyuwangi dapat terus dijaga.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Survei KG Media
Terbaru