PARFUM - JAKARTA. Apakah kamu mencari wewangian yang cocok untukmu? Sesuatu yang akan selalu dikenang sebagai aroma tubuhmu oleh teman-teman dan orang di sekitarmu? Maka kamu perlu tahu cara yang tepat untuk memilih parfum yang tepat.
Untuk mendapatkannya, kamu tidak bisa terburu-buru. Ada sangat banyak wewangian di pasaran dengan aroma beragam sehingga perlu waktu untuk menemukan mana yang akan menjadi bagian dari penampilanmu.
Bagaimanapun, untuk memilih aroma yang khas, kamu perlu mencari wangi yang juga unik. Wangi yang cocok dengan kepribadianmu. Wangi yang saat orang menciumnya, akan tahu bahwa kamu ada di sekitarnya.
Nah untuk mendapatkannya, luangkan waktu dan ikuti langkah-langkah ini hingga suatu saat kamu menemukan mana yang paling tepat menjadi aroma signature-mu.
Pelajari aroma
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui soal wewangian dan aromanya. Kita tidak perlu mengetahui bahan dan aroma apa saja yang dipakai dalam campuran parfum. Namun kita harus memperhatikan aroma yang muncul, atau dikenal sebagai notes.
Notes dalam sebuah parfum biasanya muncul dalam tiga lapisan atau tahap: top, middle, dan base. Top notes adalah aroma yang pertama tercium dan biasanya paling semerbak. Namun aroma ini tidak bertahan lama dan akan berganti aroma ke dua, yakni middle notes.
Middle notes adalah wangi yang tercium setelah beberapa saat. Wangi ini seringkali berfungsi sebagai penyeimbang dan mengantar kita ke aroma selanjutnya yang lebih bertahan, yakni base notes.
Base notes adalah aroma yang akan dicium orang-orang di sekitarmu karena baru muncul setelah beberapa saat dan akan menempel pada tubuhmu lebih lama. Base notes biasanya memiliki karakter lebih berat dibanding middle notes atau top notes yang cenderung ringan.
Yang harus kamu tahu tentang notes ini adalah, mereka juga bereaksi tergantung situasi sekitar dan aroma tubuh seseorang. Misalnya, aroma yang tercium saat hawa dingin agak berbeda dibanding ketika cuaca panas.
Selain itu, wewangian yang dipakai seseorang, mungkin akan tercium sedikit berbeda pada orang lain karena tercampur keringat dan aroma tubuh masing-masing.
Memahami jenis dan keluarga aroma
Wewangian dibuat dari berbagai macam bahan yang memiliki aroma tertentu. Aroma-aroma itu dikelompokkan dalam jenis yang senada. Masing-masing kelompok akan lebih cocok digunakan pada kesempatan yang berbeda, sekaligus untuk kepribadian masing-masing orang.
Misalnya, untuk cuaca yang dingin, kita lebih cocok memakai aroma yang berat dan hangat, misalnya wangi kayu, rempah, atau oriental. Sedangkan saat cuaca panas, orang lebih cocok memakai wangi bunga, herbal, jeruk, atau aroma air yang segar.
Walau begitu, pilihannya terserah pada masing-masing orang. Yang perlu diketahui adalah bahwa aroma itu akan mempengaruhi kesan orang terhadap dirimu.
Bayangkan bila saat cuaca panas, aroma yang keluar dari tubuhmu berkesan berat, misalnya bau tembakau, itu akan memberi kesan gerah. Lain jika kamu mengeluarkan keharuman yang segar. Nah, berikut adalah jenis-jenis aroma yang dikelompokkan dalam beberapa keluarga:
Oriental: Penamaan ini memang agak rancu, tapi istilah ini yang digunakanuntuk menggambarkan wangi rempah, amber, dupa, damar, vanila, musk, dan lainnya.
Woody: Biasanya menggambarkan bau hutan, jadi bukan hanya kayu, melainkan juga tanah yang segar, nilam, kayu cedar, kayu cendana, lumut, vetiver, dan banyak lagi.
Green: Berbeda dengan kayu, "green" lebih menggambarkan kesegaran hutan atau ladang rumput segar yang luas, atau bau daun-daun segar yang baru dipotong.
Herbal: Sering disebut "aromatik". Termasuk di dalamnya adalah lavender, rosemary, mint, thyme, dan lain-lain.
Floral: Paling sering ditemukan di top dan middle notes. Biasanya ada wangi mawar, melati, ylang-ylang, bunga lili dan lainnya. umumnya berkesan manis
Citrus: Seperti namanya, aromanya seperti keluarga jeruk, neroli, mandarin, jeruk, dan jeruk bali adalah aroma yang masuk kategori ini. Termasuk di dalamnya bergamot, jeruk purut, yang populer karena kulitnya yang berbau segar. Water atau kadang disebut
Marine: Aromanya mengingatkan pada kesegaran lautan atau aroma segar yang tercium saat hujan turun.
Fruity: Semua aroma buah masuk kategori ini kecuali jeruk-jerukan. Pikirkan buah persik segar, beri liar, atau wangi apel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Memilih Wewangian yang Tepat untukmu"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News