Benarkah kebijakan privasi baru WhatsApp serahkan data ke Facebook? ini penjelasannya

Minggu, 10 Januari 2021 | 09:50 WIB   Penulis: Arif Budianto
Benarkah kebijakan privasi baru WhatsApp serahkan data ke Facebook? ini penjelasannya


WHATSAPP -

Belum lama ini WhatsApp kabarnya segera gulirkan beberapa kebijakan privasi baru yang berlaku bulan Februari. Seperti apa kebijakan privasi baru di WhatsApp? Dan apa akibatnya jika kita tidak menyetujui kebijakan privasi baru tersebut?

Sebagai aplikasi yang begitu populer, WhatsApp telah digunakan oleh banyak orang.

Bukan lagi sekedar aplikasi yang terpasang di smartphone, WhatsApp sepertinya menjadi aplikasi wajib bagi sebagian orang.

Benar sekali, tidak sedikit orang yang menggunakan WhatsApp sebagai aplikasi utama mereka.

Baik untuk berkomunikasi untuk orang-orang terdekat maupun rekan kerja untuk berkomunikasi ketika WFH (Work From Home).

Di tahun 2021 ini, WhatsApp menambahkan kebijakan privasi baru yang berlaku mulai bulan Februari.

Sesuai notifikasi yang muncul di aplikasi WhatsApp, setidaknya ada tiga poin penting dalam kebijakan privasi baru di WhatsApp.

Kebijakan privasi baru WhatsApp

Berikut tiga kebijakan privasi baru di WhatsApp yang berlaku bulan Februari 2021:

  • Bagaimana layanan WhatsApp memproses data user atau pengguna.
  • Bagaimana pelaku bisnis dapat menggunakan layanan yang dihosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola chat WhatsApp.
  • Bagaimana kami bekerja sama dengan Facebook menawarkan integrasi antara Facebook Company Product.

Tiga poin tersebut secara umum lebih berfokus dengan integrasi antara Facebook dan WhatsApp.

Dimana obrolan di WhatsApp kelak bisa dikelola dan tersimpan di Facebook hingga layanan produk Facebook yang terintegrasi di WhatsApp.

Apabila Anda tetap ingin menggunakan WhatsApp di masa yang akan datang mau tidak mau harus menyetujui kebijakan privasi baru tersebut.

Apabila tidak, pihak WhatsApp menyarankan penggunanya untuk menghapus akun mereka.

Tapi apabila Anda ragu dengan kebijakan tersebut bisa hiraukan notifikasi tersebut dengan tidak menyetujuinya. Sekali lagi, perlu diketahui kebijakan tersebut berlaku pada bulan 8 Februari 2021 mendatang.

Selanjutnya: Gara gara kebijakan baru WhatsApp, Elon Musk sarankan gunakan aplikasi Signal

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Arif Budianto
Terbaru