STYLE - Penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi minuman bersoda yang terlalu banyak, meski berlabel diet, bisa meningkatkan risiko kematian dini. Penelitian tersebut berdasarkan data dari setengah juta penduduk Eropa.
Mereka yang meminum dua atau lebih gelas soda (biasa maupun diet) dalam sehari memiliki angka kematian dini lebih banyak sebesar 17% dibanding mereka yang mengonsumsi kurang dari satu gelas dalam sehari.
Baca Juga: Orang yang optimistis biasanya lebih panjang umur
Beberapa penyebab kematian dini lainnya antara lain merokok, konsumsi alkohol, Body Mass Index (BMI), aktivitas fisik, kalori yang masuk dalam tubuh, serta konsumsi daging olahan.
Meski begitu, tidak ada kaitan langsung antara konsumsi soda dan kematian dini. Soda baik reguler maupun berlabel diet hanya meningkatkan risiko kematian tersebut.
“Saat ini, kampanye kesehatan yang tengah berlangsung salah satunya mengenai pengurangan konsumsi minuman bersoda,” tutur salah satu peneliti di International Agency for Research on Cancer, World Health Organization, seperti dikutip dari Live Science, Jumat (6/9).
Baca Juga: Menambah massa otot agar hidup lebih lama
Pada Maret lalu, sekelompok ilmuwan berbeda meneliti kaitan antara konsumsi minuman bergula dengan risiko kematian dini. Penelitian ini dilakukan terhadap para penduduk Amerika Serikat baik pria maupun wanita.
Hasilnya, mengonsumsi minuman bergula dalam dosis tinggi berkaitan dengan kematian dini terutama untuk wanita. Penelitian lainnya dilakukan terhadap 450.000 penduduk Eropa yang tidak memiliki kanker, penyakit jantung, stroke, atau diabetes.
Para partisipan mengonsumsi minuman bersoda secara rutin. Hasilnya, 16 tahun kemudian, 41.700 partisipan meninggal. Semuanya mengonsumsi minuman bersoda sebanyak dua kali sehari.
Baca Juga: Waspada, obesitas dapat memicu radang sendi dini
Menariknya, mayoritas orang yang mengonsumsi minuman bersoda dengan label diet meninggal karena penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung.
Sementara itu, mayoritas orang yang mengonsumsi minuman bersoda reguler (tanpa label diet) meninggal karena penyakit pencernaan dan hati. Hal ini disinyalir karena kadar gula yang tinggi mengakibatkan infeksi pencernaan. (Sri Anindiati Nursastri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Soda Diet Menyebabkan Kematian Dini?",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News