ISRAEL - TEL AVIV - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dijadwalkan masuk rumah sakit pada Minggu (29/12) untuk menjalani operasi pengangkatan prostat. Langkah ini diambil setelah Netanyahu didiagnosis mengalami infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh pembesaran prostat jinak akibat kanker, sebagaimana diumumkan oleh Kantor Perdana Menteri Israel.
Menurut pernyataan yang dikutip dari kantor berita Palestina, Samas, Netanyahu telah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hadassah. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya infeksi saluran kemih akibat tumor jinak di prostatnya. Setelah menerima perawatan antibiotik, infeksi tersebut telah dinyatakan sembuh, tetapi operasi tetap diperlukan.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Kritik Keras PM Israel Benjamin Netanyahu di Sidang Umum PBB
Ini menjadi insiden kesehatan ketiga yang dialami Netanyahu tahun ini. Sebelumnya, ia menjalani operasi hernia pada Maret dan pemasangan alat pacu jantung pada Juli akibat insiden medis lainnya.
Netanyahu, yang kini memimpin Partai Likud, telah menjabat sebagai pemimpin rezim Zionis sejak 2022. Ia juga pernah menduduki posisi serupa selama beberapa periode empat tahun sebelumnya.
Netanyahu juga dikenal sebagai arsitek utama perang di Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 46.000 orang, mayoritas wanita dan anak-anak, sejak konflik eskalasi dimulai pada 7 Oktober 2023.
1. Apa itu kanker prostat?
Mengutuip artikel Mayo Clinic berjudul "Prostate Cancer Overview." (2024), kanker prostat adalah jenis kanker yang berkembang di kelenjar prostat, yaitu organ kecil berbentuk seperti kacang kenari, yang terletak di bawah kandung kemih pria. Prostat bertugas memproduksi cairan yang menjadi bagian dari air mani pria.
2. Faktor risiko kanker prostat
Menurut American Cancer Society dalam artikel Prostate Cancer Facts and Figures (2024), beberapa faktor risiko utama kanker prostat meliputi:
- Pertama, usia: Risiko seseorang untuk terkena kanker prostat meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun.
- Kedua, riwayat keluarga : Pria dengan anggota keluarga yang pernah menderita kanker prostat memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan pria yang tidak ada riwayat kanker prostat di keluarganya.
- Ketiga, faktor genetik: Terjadinya mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 dikaitkan dengan risiko kanker prostat.
3. Gejala kanker prostat
Mengutip artikel Understanding Prostate Cancer yang dirilis oleh Johns Hopkins Medicine (2024) Pada tahap awal, kanker prostat sering tidak menunjukkan gejala. Namun, pada stadium lanjut, gejala meliputi:
- Sulit buang air kecil.
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
- Terdapat darah dalam urin atau air mani.
- Nyeri di panggul atau punggung bagian bawah.
4. Deteksi dan diagnosis kanker prostat
Sementara mengutip Early Detection and Screening for Prostate Cancer (2024) yang dirilis National Cancer Institute, untuk mendeteksi dini kanker prostat kuncinya adalah. doketer akan merekomendasikan dua tes utama:
- Pertama tes Prostate-Specific Antigen atau PSA yang meliputiTes darah untuk mengukur kadar PSA.
- Kedua, Digital Rectal Exam (DRE) : Yakni meliputi pemeriksaan fisik untuk mendeteksi kelainan prostat.
5. Pengobatan kanker prostat
Pilihan pengobatan mengutip Cancer Prevention and Control yang dirilis World Health Organization, (2024), akan bergantung pada tingkat keparahan dan kondisi pasien:
- Pertama Pemantauan aktif oleh petugas medis : Untuk kasus kanker prostatdengan pertumbuhan lambat.
- Kedua oerasi (prostatektomi): yakni tindakan medis untuk mengangkat kelenjar prostat.
- Ketiga, terapi radiasi: biasanya sebagai tindakan lanjutan dari operasi, untuk membunuh sel kanker dengan sinar-X.
- Keempat, kemoterapi dan terapi hormon: Tindakan medis ini digunakan untuk kanker dengan kategori telah menyebar ke organ tubuh lain
6. Pencegahan dan deteksi dini
Mengadopsi pola hidup sehat, seperti diet rendah lemak, tinggi serat, dan olahraga teratur, dapat membantu mencegah kanker prostat. Pemeriksaan rutin kepada dokter spesialis, sangat disarankan untuk pria di atas usia 50 tahun atau mereka yang memiliki riwayat keluarga kanker.
Selanjutnya: Bibit.id Lanjutkan Kesuksesan Sebagai Aplikasi Investasi Digital Pilihan di 2024
Menarik Dibaca: Solusi Rumah Tangga Praktis untuk Sambut Tahun Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
-
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB
Redmi Note 14 5G: Harga dan Spesifikasi Resmi di Indonesia
-
Minggu, 02 Februari 2025 | 14:52 WIB
Simon Tahamata, Legenda Ajax Berdarah Maluku Dirumorkan Jadi Direktur Teknik Timnas!
-
Minggu, 02 Februari 2025 | 14:20 WIB
Inilah 7 Game Online PC 2025 Gratis Lengkap Link Download Resmi
-
Minggu, 02 Februari 2025 | 14:00 WIB
Realme C75: Spesifikasi & Daftar Harga di Februari 2025
-
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:20 WIB
Kode Redeem ML Hari ini 2 Februari 2025, Inilah Daftar yang Mungkin Anda Lewatkan
-
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB
Daftar 10 Orang Terkaya di Asia Tahun 2025: Mukesh Ambani Masih Di Puncak
-
Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB
Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia Periode Januari 2025
-
Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB
Barcelona vs Alaves: Preview, Prediksi Skor, dan Info Line Up
-
Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB
Kode Redeem FF Hari ini 2 Februari 2025, Link Penukaran Resmi Reward.ff.garena.com
- Cek Bansos yang Cair di Bulan Februari 2025 dari Pemerintah
- Rupiah Mendadak Jadi Rp 8.170 per Dolar AS di Google, Ini Kata Pakar IT
- Tak Satu Dolar AS Pun Cair, Hashim Sebut Program JETP Gagal
- Ini Kata Kementerian ESDM Usai BBM di Sejumlah SPBU BP dan Shell Kosong
- Profil Bisnis dan Kondisi Keuangan TAPG, Emiten TP Rachmat yang Baru Masuk IDXQQ30
- Begini Penjelasan Google Usai Rupiah Mendadak Menguat ke Level Rp 8.170 Per Dolar AS
- 5 Perbedaan Utama Kebiasaan Kelas Menengah versus Kelas Atas
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Siapkan Rp 3 Triliun Buyback Saham di 2025
- Anggaran Infrastruktur Dipangkas, Begini Nasib Emiten Semen
- Ini Nilai Kekayaan Bersih yang Mendefinisikan Kelas Atas, Menengah, dan Bawah
- Daftar Lengkap Kuota Jemaah Haji Reguler 2025 per Provinsi, Cek Nama yang Berangkat
- Tidak Bisa Beli Banyak-Banyak, Ini Batas Maksimal Beli Token Listrik Diskon 50%
- 6 Cara Warren Buffett dalam Ajarkan Anak Soal Duit, Pas Buat Orang Tua
- Prakiraan Cuaca Jawa Barat Terbaru: Bandung, Bekasi, Bogor, Depok dan Wilayah Lain
- Daftar 97 Pinjol Resmi OJK Terbaru, Berlaku Per Januari 2025
- Promo JSM Superindo 2 Februari 2025, Indomie-Mie Sedaap Harga Spesial di Akhir Pekan
- Hati-Hati Pencurian Data KTP untuk Pinjol, Ini Bahaya dan Cara Ceknya
- Kuota Bertambah, Peluang Dapat KUR Makin Besar, Ini Cara Pengajuan KUR BRI 2025
- Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Terbaru: Semarang, Solo, Purwokerto dan Wilayah Lain