Benyamin Sueb muncul di Google Doodle, Ini penjelasan resmi Google Indonesia

Selasa, 22 September 2020 | 14:45 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Benyamin Sueb muncul di Google Doodle, Ini penjelasan resmi Google Indonesia


TOKOH - JAKARTA.  Hari ini, Selasa (22/9), Google Doodle menampilkan seorang seniman besar dan salah satu sosok penting bagi budaya Betawi di Indonesia. Siapa lagi kalau bukan, almarhum Benyamin Sueb. Meski wafat sejak 5 September 1995, seniman serba bisa ini tetap memiliki banyak penggemar. 

Banyak julukan untuk Bang Ben - demikian panggilan Benyamin. Sebutan Muka Kampung, Rezeki Kota, Biang Kerok atau Kompor Meleduk seringkali muncul ketika kita berbicara tentang almarhum. 

Apa pertimbangan Goole menampilkan Benyamin di Google Doodle 22 September 2020? "Banyak hal yang kita bisa pelajari dari perjalanan hidup seniman legendaris ini.
Mari kita terus lanjutkan semangat berkontribusi, juga melestarikan tradisi dan budaya yang berharga untuk generasi yang akan datang," terang Communication Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan, dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id Selasa (22/9) siang. 

Sepanjang hidupnya, Benyamin telah merilis 46 album studio dan membintangi lebih dari 50 film. ederet penghargaan juga berhasil didaptkan lewat Piala Citra 1973 dalam film Intan Berduri. Dan Piala Citra 1975 dalam film Si Doel Anak Modern.

Di tahun 1990 Bang Ben juga mendirikan Radio dengan nama Bens Radio. Radio tersebut berfokus pada siaran-siaran yang dikemas dalam budaya dan etnik Betawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian

Terbaru