SEPAK BOLA - JAKARTA. Real Madrid mengambil langkah yang berbeda dengan Barcelona dalam hal penanganan krisis keuangan di tengah pandemi COVID-19. Sebelumnya, Barcelona dikabarkan akan memotong gaji pemain skuad utama mereka sebesar 70 persen.
Hal ini dikonfirmasi oleh kapten Barcelona, Lionel Messi, melalui akun instagram pribadinya pada Senin (30/3/2020). Penyakit virus corona memang membuat banyak klub sepak bola di Eropa mengalami krisis keuangan.
Baca Juga: Presiden Barcelona beberkan alasan pemangkasan gaji hingga 70% untuk skuad inti Barca
Pendapatan yang biasanya berasal dari penjualan tiket pertandingan, merchandise, dan hak siar televisi tiba-tiba macet akibat pandemi COVID-19. Namun, langkah berbeda rupanya diambil oleh rival abadi Barcelona, Real Madrid.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Marca, Real Madrid kabarnya tidak akan memotong gaji para pemain mereka lebih dari 10 persen. Kebijakan berbeda ini diambil menyusul sehatnya kondisi keuangan Real Madrid.
Meski sedang berada di tengah merebaknya penyakit virus corona, Real Madrid masih memiliki kondisi keuangan yang sehat. Kondisi keuangan sehat ini mereka dapatkan dari pengelolaan keuangan yang baik dan banyak pendapatan yang mereka kumpulkan sejauh ini.
Baca Juga: Dampak corona pemain Barcelona setuju potong gaji, Real Madrid segera menyusul?
Kendati demikian, pihak Los Blancos tidak memungkiri bahwa mandeknya pendapatan tim dari hak siar televisi, penjualan tiket pertandingan, dan merchandise cukup memengaruhi kondisi keuangan mereka.
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "Beda dengan Barcelona, Real Madrid Tak Potong Gaji Pemain Besar-besaran"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News