BEASISWA - Bagi pemburu beasiswa, pengumuman adanya pembukaan beasiswa pemerintah menjadi kabar yang menggembirakan. Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud jadi salah satunya.
Beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini banyak diminati masyarakat.
Bersumber dari laman resmi Kemendikbud (27/09/2020), di hari ketiga pembukaan beasiswa sudah ada 31,800 peserta yang mendaftar.
Angka ini tentu terus bertambah hingga jadwal akhir pendaftaran. Beasiswa Unggulan sudah dibuka mulai 21 September 2020 lalu.
Pengumuman pembukaan beasiswa ini disampaikan melalui posting-an Instagram Beasiswa Unggulan (18/09/2020).
Beasiswa akan ditutup pada 3 Oktober 2020 esok hari. Jika Anda masih belum mendaftar, segeralah melakukan registrasi.
Ada tiga jenjang pendidikan yang ter-cover oleh Beasiswa Unggulan: S1, S2, dan doktoral. Penerima bantun pendidikan diutamakan siswa berprestasi dan berkontribusi pada masyarakat.
Baca Juga: 7 Universitas tertua di dunia, kebanyakan ada di Eropa
Persyaratan umum
Bagi pendaftar beasiswa, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan. Untuk yang umum, siswa diutamakan memiliki sertifikat prestasi.
Prestasi yang diikuti pun tingkat internasional dan/atau nasional. Mereka juga sudah mendapat rekomendasi dari institusi terkait.
Peserta yang sudah menerima beasiswa sejenis dari sumber lain tidak diperbolehkan mendaftar. Peserta juga sudah diterima di perguruan tinggi terakreditasi.
Persyaratan beasiswa S1:
- Berusia maksimal 22 tahun
- Mengisi nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bagi siswa lulusan dalam negeri.
- IPK minimal 3.25 dari skala 4.00 untuk mahasiswa S1 yang sedang menempuh perkuliahan
- Menulis karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia dengan ketentuan:
Judul/tema: "Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia".
Essay/karangan ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas ukuran A4 dengan format huruf Times New Roman, font 12, dan spasi 1.5 lines.
Persyaratan beasiswa S2:
- Berusia maksimal 32 tahun
- Memiliki surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) conditional bagi mahasiswa yang baru diterima di perguruan tinggi terakreditasi minimal B. Atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi terakreditasi minimal B.
- IPK minimal 3.25 dari skala 4.00 untuk mahasiswa baru dan on-going.
- Diutamakan memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 500/IBT 61 atau IELTS 5.5.
- Membuat proposal rencana studi berisikan alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir (tesis).
Baca Juga: Beasiswa Mahaghora 2020 untuk S1 dan D4 bagi lulusan SMA/sederajat
Persyaratan beasiswa S3 (doktoral):
- Berusia maksimal 40 tahun
- Memiliki surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) conditional bagi mahasiswa yang baru diterima di perguruan tinggi terakreditasi minimal B. Atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi terakreditasi minimal B.
- IPK minimal 3.40 dari skala 4.00 untuk mahasiswa baru dan on-going.
- Diutamakan memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 500/IBT 61 atau IELTS 5.5.
- Membuat proposal rencana studi berisikan alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir (disertasi).
Sebelum mendaftar, peserta sebaiknya membaca pertanyaan yang sering ditanyakan. Anda bisa membacanya di menu FAQ yang tersedia di laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.
Registrasi pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud dilakukan secara online. Pendaftaran dilakukan di situs https://buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.
Selanjutnya: Hore! LPDP 2020 segera dibuka, catat tanggal pendaftarannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News