OLAHRAGA - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) kembali memberi dukungan kepada atlet stand up paddle Indonesia yang bakal berlaga di Singapore Ocean Cup 2019. Event ini akan berlangsung 2-3 November nanti.
Sebelumnya, BPJSTK mensponsori tim stand up paddle Indonesia yang bertanding dalam Osaka SUP Open 2019 di Jepang. Kejuaraan yang masuk agenda APP World Tour ini digelar September lalu.
Itu sebabnya, tim stand up paddle Indonesia mengusung nama BPJSTK SUP-ID. Dalam lomba di Siloso Beach Sentosa Island, Singapura, yang diikuti 20 negara, BPJSTK SUP-ID menurunkan 17 atlet.
Baca Juga: Wow, Menteri Susi paddling di perairan Sabang
Target BPJSTK SUP-ID di Singapore Ocean Cup 2019 adalah podium untuk kelas long distance 18 km dan short distance 8 km. "Kami sudah berlatih rutin untuk persiapan bertanding di Singapura, dan mental para atlet sudah cukup untuk menghadapi lawan-lawan nanti," kata Ryco Arnaldo, Manager BPJSTK SUP-ID, dalam siaran pers, Selasa (29/10).
Atlet-atlet yang bergabung dalam BPJSTK SUP-ID berasal dari Belitung, Jakarta, Bandung, juga Bali. Dan, dukungan tidak hanya datang dari BPJSTK, juga Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan Belitung kepada tim Indonesia.
Direktur Utama BPJS TK Agus Susanto sangat berharap, atlet-atlet stand up paddle Indonesia bisa mendunia. "Dan, bisa terus mengikuti perlombaan stand up paddle di seluruh dunia," ujarnya.
Baca Juga: Hampir menang, Menteri Susi malah terjun dari paddle board
Agus pun selalu mendampingi tim BPJSTK SUP-ID saat berlatih di akhir pekan. Bahkan, ikut latihan dengan mendayung sejauh 10 km-14 km, biar para atlet siap secara fisik dalam pertandingan kelak.
"Dalam waktu dekat, kami menargerkan agar olahraga ini bisa masuk KONI dan bisa ke tingkat yang lebih tinggi lagi di Indonesia," imbuh Agus yang juga aktif mengembangkan olahraga ini di Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
