K-POP - JAKARTA. Laju saham YG Entertainment tak terbendung di pekan pertama tahun 2020. Bahkan, agensi artis yang menaungi boyband Winner tersebut berhasil mengunguli saham perusahaan agensi lainnya.
Mengutip Bloomberg, saham YG Entertainment telah menguat 3,84% dalam dua hari pertama perdagangan setelah pada Jumat (3/1), sahamnya di tutup di level KRW 28.400 per saham.
Sementara saham JYP Entertaiment yang ditutup di level KRW 24.200 per saham, juga berhasil naik tipis 0,21% sepanjang perdagangan di tahun ini. Asal tahu saja, ini juga menjadi posisi tertinggi saham agensi Twice sejak 24 Juni 2019 lalu.
Berbeda dengan YG dan JYP, saham SM Entertainment malah berada di zona merah. Dalam perdagangan tahun ini, saham agensi Red Velvet tersebut telah terkoreksi 3,25% menjadi KRW 37.200 per saham.
Keperkasaan saham YG Entertainment mendapat sokongan positif dari rencana comeback salah satu artisnya, yakni Bigbang. Boyband yang kini beranggotakan empat personil tersebut bakal menjadi salah satu pengisi acara di festival terbesar dunia, Coachella 2020.
Dalam lineup pengisi acara yang dirilis hari ini, Bigbang yang baru menyelesaikan wajib militernya di tahun lalu itu, bakal menggebrak panggung Coachella pada 10 dan 17 April mendatang.
Boyband Korea yang digawangi oleh G-Dragon, Taeyang, T.O.P dan Daesung ini bakal melanjutkan tradisi artis YG Entertainment manggung di pagelaran yang diselenggarakan di Coachella Valley, California, Amerika Serikat tersebut.
Tahun lalu, Blackpink sukses tampil di festival ini. Dan pada tahun 2016, mantan artis YG Entertainment yakni Epik High mencatatkan diri sebagai musisi Korea pertama yang tampil di Coachella.
Untuk tahun ini, Epik High juga kembali tampil. Namun grup hiphop yang terdiri dari Tablo, Mitrah Jin dan DJ Tukutz tersebut bakal manggung pada tanggal 12 dan 19 April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News