Sebagai informasi, Pandu Laut Nusantara merupakan sukarelawan gerakan yang memiliki kesadaran untuk bisa merawat dan menjaga ekosistem laut Indonesia dan bisa jadi warisan untuk anak cucu. Sebelumnya dalam sebuah diskusi, Susi menyebut tidak ada negara yang sempurna. Di masa pandemi, semua negara tengah belajar dan berbenah.
"Kita semua belajar. Untuk pertama kalinya dunia kena pandemi yang begitu hebat. Hanya saja memang sangat penting koordinasi yang baik, kepastian sangat penting supaya masyarakat tidak bingung," kata Susi dalam diskusi bersama Opini.id beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Usulan Susi Pudjiastuti: Hapus Kemendag dan Kemenperin untuk hapus mafia impor
Susi menyarankan, pemerintah hendaknya memberikan petunjuk yang lebih jelas dan tidak berbelit-belit. Tak perlu banyak opsi dan mengatakan hal-hal yang membuat masyarakat lengah, seperti virus akan mati karena cuaca panas dan Indonesia kebal dari virus.
"Nanti akhirnya mereka lengah. Itu tidak boleh lagi yang begitu. Beritahu mereka apa itu Covid-19 sebanyak yang pemerintah tahu dan sejelas yang bisa dibicarakan. Koordinasi jangan ragu-ragu," saran Susi.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti bertemu Erick Thohir, ada apa ya?
Adapun saat ini, bukan waktunya untuk menyalahkan pemerintah begitupun sebaliknya. Pandemi bisa hilang bila Indonesia saling bahu-membahu.
Di sisi lain, pemerintah harus memastikan warganya tak kelaparan saat pandemi. Berbagai keringanan yang diberikan perlu disosialisasikan lebih lanjut kepada warga sebagai jaring pelindung.
"Saya berharap mulai hari ini tidak saling menyalahkan, harus bersama. PSBB juga jangan sampai masyarakat kelaparan. Jadi semua tenang, percaya, patuh, dan disiplin," sebut Susi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bikin Akun di Online Shop, Susi Kini Jualan Kaos Bertuliskan "Tenggelamkan""
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News