PERGURUAN TINGGI - Tidak semua kampus membuka kuota Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang sama. Sebagai bahan pertimbangan, siswa bisa melihat kampus mana saja yang membuka kuota jalur SNMPTN terbanyak tahun 2021.
Bersumber dari Instagram LTMPT, jumlah siswa yang eligible mendaftar SNMPTN tahun ini per tanggal 17 Januari 2022 pukul 23.30 WIB sebanyak 2.336 siswa.
Siswa bisa membuat akun LTMPT serta melakukan verifikasi data hingga tanggal 15 Februari 2022 pukul 15.00 WIB. Sedangkan pendaftaran jalur ini akan dibuka pada 14-28 Februari 2022.
Melansir data yang dirilis LTMPT di situs resminya, ada sebanyak 110.459 peserta diterima dari 854.599 peserta SNMPTN 2021. Sebanyak 29.904 siswa yang lolos merupakan pelamar dengan KIP Kuliah.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru 2022 di Kominfo, Simak Persyaratan dan Posisinya Ini
Pada tahun 2021, Perguruan Tinggi Negert (PTN) yang paling banyak menerima peserta SNMPTN adalah Universitas Brawijaya atau UB. Berikut ini daftar kampus yang membuka kuota SNMPTN 2021 terbanyak.
Universitas yang menerima mahasiswa SNMPTN 2021 terbanyak
1. Universitas Brawijaya: 4.446
2. Universitas Negeri Semarang: 2.765
3. Universitas Pendidikan Indonesia: 2.565
4. Universitas Negeri Padang: 2.456
5. Universitas Malikussaleh: 2.450
6. Universitas Haluoleo: 2.348
7. Institut Teknologi Sumatera: 2.313
8. Universitas Jember: 2.272
Baca Juga: Mobilitas Penduduk, Ini Pengertian dan Macam-Macam Perpindahan Masyarakat
9. Universitas Sumatera Utara: 2.131
10. Universitas Negeri Malang: 2.121
11. Universitas Diponegoro: 2.106
12. Universitas Negeri Makassar: 2.091
13. Universitas Gadjah Mada: 2.069
14. Universitas Udayana: 2.035
15. Universitas Andalas: 1.951
16. Institut Pertanian Bogor: 1.933
17. Universitas Syiah Kuala: 1.927
18. Universitas Riau: 1.908
Baca Juga: Ini Hal-Hal yang Perlu Diajarkan pada Anak untuk Mencegah Kekerasan Seksual
19. Universitas Jambi: 1.842
20. Universitas Tadulako: 1.800
Perlu diketahui jika jalur SNMPTN merupakan jalur seleksi masuk universitas negeri yang menggunakan prestasi akademis atau nilai rapor SMA/SMK/sederajat sebagai syarat utamanya.
Siswa diimbau untuk tidak lintas peminatan saat memilih program studi (prodi) atau jurusan kuliah, namun hal ini disesuaikan dengan kebijakan di masing-masing perguruan tinggi.
Jumlah kuota siswa yang bisa mengikuti SNMPTN 2022 disesuaikan dengan akreditasi sekolah. Hanya siswa yang lolos pemeringkatan oleh sekolah atau eligible yang bisa mendaftar jalur ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News