Budikdamber, urban farming yang cocok saat pandemi covid-19 saat ini

Sabtu, 16 Mei 2020 | 08:00 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Budikdamber, urban farming yang cocok saat pandemi covid-19 saat ini


Program urban farming budikdamber itu juga sangat cocok diterapkan oleh lintas masyarakat, khususnya bagi mereka yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri selama pandemi COVID-19 dan memberikan pengalaman baru.

Agnes Lourda Budhidarma selaku koordinator IAC-19 berpendapat bahwa, apabila program urban farming diikuti oleh masyarakat banyak, maka dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi kelangsungan hidup.

Selain bertujuan untuk ketahanan pangan, urban farming juga dapat menguatkan rasa kebersamaan dan menciptakan budaya gotong royong dalam lingkungan masyarakat.

Senada dengan hal tersebut, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Wisnu Widjaja juga mengatakan bahwa urban farming sangat mendukung dan memberikan apresiasi positif karena terbukti lebih banyak memberikan manfaat bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: Panen Untung dari Urban Farming

Wisnu juga sepakat bahwa selain untuk mengisi aktivitas menumbuhkan gotong-royong, urban farming juga memperkuat ketahanan pangan dan kebutuhan gizi masyarakat.

Wisnu mengharapkan agar hal itu dapat melibatkan anak-anak sebagai generasi muda sehingga dapat menjadi bekal pengetahuan mereka untuk masa depan yang lebih baik.

"Libatkan anak-anak sekolah juga untuk bagaimana mereka mencintai tanaman (pangan). Karena itu merupakan pembelajaran di alam, karena itu bagian dari pendidikan," kata Wisnu.

Ke depannya, Deputi Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan terus mendukung upaya-upaya inovasi dan semangat masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sekaligus mengurangi penyebaran COVID-19. "Saya kira idenya itu, sudah bagus sekali. Kami mendukung," tutup Wisnu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru