Bukan cuma konten keren, Youtuber semakin tajir juga karena hal ini

Selasa, 26 Oktober 2021 | 12:53 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Bukan cuma konten keren, Youtuber semakin tajir juga karena hal ini

ILUSTRASI. Youtuber Ria Ricis dan Atta Halilintar menghadiri acara pemberian YouTube Diamond Award di kantor Google Indonesia,TRIBUNNEWS/HERUDIN


YOUTUBER - JAKARTA.  Rupanya tak cuma konten yang bikin Youtuber semakin banyak penonton sehingga bertambah tajir. YouTube mengumumkan, berdasarkan survei ComScore VMX, lebih dari 100 juta penonton unik berusia di atas 18 tahun di Indonesia menonton video di YouTube setiap bulan Jumlah ini naik 30% dibandingkan tahun kemarin.

Bertambahnya jumlah penonton berpotensi mendongkrak subscriber atau pengikut Youtuber.   Sebagian besar pertumbuhan ini datang dari kota-kota di Tingkat 2 dan 3. Apapun waktu tonton mencapai 4,3 jam per hari.

“YouTube adalah platform yang bagus untuk belajar. Kenaikan waktu tonton hingga 100% untuk video terkait keuangan menunjukkan jumlah waktu yang dihabiskan orang Indonesia untuk mempelajari kemampuan baru selama pandemi,” ucap Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia, dalam paparan daring pekan lalu.

Studi Google Juni 2021 menyoroti hal ini dan menunjukkan, semakin banyak Gen-Z yang semakin melek dengan literasi keuangan. Seperti belajar investasi dan pengelolaan keuangan.

Untuk kategori makanan, pada masa pandemi masyarakat Indonesia suka menonton video mukbang populer. Namun, mereka juga belajar cara membuat resep masakan baru.

Dalam kategori drama, drama Korea jadi semakin populer. “Juga dengan channel-channel dari Indonesia seperti Layar Drama Indonesia di RCTI,” lanjut Randy.

YouTube juga menyampaikan kini ada 1.000 channel di Indonesia dengan jumlah subscriber lebih dari satu juta. Dan ada 25 kreator Indonesia yang telah mendapatkan Diamond Play Button. Mereka berhasil melampaui 10 juta subscriber.

Semua kreator ini membuat video dalam berbagai format. Mulai dari YouTube Shorts hingga video berdurasi panjang dan live streaming.

Banyaknya format iklan yang tersedia di YouTube memungkinkan brand untuk mendorong tindakan. “Dan memungkinkan kreator konten untuk menjangkau audiens baru yang lebih luas,” kata Yolanda Sastra, Head of Ads Marketing  Google Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian

Terbaru