Bukit Cinta, tempat pasangan muda-mudi berburu senja di Labuan Bajo

Minggu, 01 September 2019 | 22:32 WIB   Reporter: Yasmine Maghfira
Bukit Cinta, tempat pasangan muda-mudi berburu senja di Labuan Bajo

ILUSTRASI. Bukit Cinta Labuan Bajo


JELAJAH EKONOMI PARIWISATA - LABUAN BAJO. Matahari segera terbenam di Ufuk Timur. Waktu di Labuan Bajo sudah menunjukkan pukul 17.15 WITA. Banyak pasangan muda-mudi ataupun keluarga yang mulai mendaki bukit ini, yaitu Bukit Cinta.

Tak terkecuali salah satu pasangan wisatawan mancanegara asal Barcelona. Mereka adalah Judith dan Gabriel yang sedang berburu senja. Pasangan itu bukan sekadar ingin mengabdikan semburat warna oranye keemasan matahari yang akan terbenam, tetapi juga karena ingin menghabiskan waktu bersama dengan menyaksikan langit Labuan Bajo di kala senja.

Baca Juga: Jokowi akan percepat pembangunan 4 destinasi wisata prioritas

Saat itu merupakan hari ketiga pasangan tersebut di Labuan Bajo. Mereka baru dua hari di Bajo karena baru tiba dari Bali. Sebelumnya, pasangan ini berkeliling Indonesia, ke Pulau Sumatera, Kalimantan, Bali, dan sekarang Nusa Tenggara. Lusa, Judith dan Gabriel akan melanjutkan perjalanan ke Lombok.

Sementara itu, di Labuan Bajo mereka menetap di penginapan sekitar Jalan Soekarno Hatta. Mereka pergi ke Bukit Cinta menggunakan kendaraan roda dua. Meski jalan di Labuan Bajo masih ada yang kurang mulus, tetapi melihat sunset di Bukit Cinta menjadi obat tersendiri.

Baca Juga: Pasar barter di kampung Warloka Nusa Tenggara Timur, tukar ikan hiu dengan sayur

"Meski ada jalanan yang tidak mulus, tapi sesampainya di Bukit Cinta itu terbayarkan dengan melihat sunset," ujar Judith kepada Tim Jelajah Ekonomi Pariwisata KONTAN.

Sebagai catatan, estimasi waktu untuk mendaki ke puncak Bukit Cinta berkisar 10-12 menit. Sementara, matahari mulai terbenam di Labuan Bajo sekitar pukul 18.00 WITA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru