Bus Wonderful Indonesia berseliweran di Berlin Jerman

Jumat, 08 Maret 2019 | 10:41 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Bus Wonderful Indonesia berseliweran di Berlin Jerman


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Bus-bus Wonderful Indonesia kembali menampilkan beragam keindahan Tanah Air di Berlin, Jerman. Bus ini tampak mempromosikan pariwisata nusantara di negara itu selama sebulan penuh.

Menyambut digelarnya salah satu bursa pariwisata terbesar di dunia, yakni Internationale Tourismus Borse 2019 (ITB 2019) di Berlin, Jerman, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggenjot upaya promosi dengan memanfaatkan jalur transportasi massal di negara itu yakni bus.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menjelaskan, ITB 2019 adalah ajang berkumpulnya wholesellers, buyers dan sellers pariwisata dari seluruh dunia. Menurut dia, Kemenpar memanfaatkan bus-bus yang beroperasi melayani berbagai rute sebagai alat untuk branding pariwisata Indonesia.

“Hasilnya bisa kita lihat, sangat menarik dan impresif dari foto-fotonya yang ditempel di badan bus. Buktinya banyak orang yang melakukan selfie dengan latar belakang bus-bus Wonderful Indonesia," kata Menpar Arief dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Jumat (8/3).

Bus Wonderful Indonesia tersebut melewati berbagai rute di antaranya Tauentzienstraße, Checkpoint Charlie, Lustgarten, East Side Gallery, Strausberger Platz, Mauerpark, Hauptbahnhof, dan Brandenburg Tor, Siegessäule. Rute-rute tersebut merupakan rute dengan tingkat keramaian yang tinggi. Rencananya, Branding Wonderful Indonesia akan terpasang di bus-bus itu selama sebulan penuh yakni 1-31 Maret 2019.

Beragam foto dan gambar destinasi yang menghiasi bus merupakan lokasi-lokasi yang selama ini menjadi favorit wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia di antaranya Borobudur Joglosemar, Pink Beach Komodo Labuan Bajo NTT, Gebogan Bali, Gandrung Sewu Banyuwangi, Bromo Jatim, Raja Ampat Papua Barat, Wae Rebo NTT, Pulau Padar NTT, dan Danau Toba di Sumatera Utara.

Menpar Arief Yahya mengatakan langkah ini dilakukan terus untuk mencuri perhatian mayoritas industri pariwisata dunia yang sedang berkumpul di Berlin. Terlebih para pelaku industri dari 180 negara di 5 benua, dengan 1.000 top buyers berkualitas, 10.000 peserta pameran, dan 160.000 pengunjung sedang berada di kota itu.

Mereka dipastikan sudah hadir H-1 untuk mempersiapkan pameran, sekaligus mengeksplorasi destinasi wisata di Berlin.

Sekadar informasi, ITB Berlin adalah pameran bisnis terkemuka untuk penawaran wisata global. Perusahaan yang diwakili dalam pameran tersebut meliputi hotel, tempat wisata, operator tur, penyedia sistem, maskapai penerbangan, dan perusahaan penyewaan mobil, dan industri lainnya. Lewat ajang ITB Berlin, Indonesia bisa menjaring lebih banyak wisatawan Jerman.

Rata-rata wisman Jerman yang ke Indonesia menghabiskan waktu selama dua minggu dengan pengeluaran berkisar US$ 2000 sampai US$ 2500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru