KONTAN.CO.ID - Simak perbandingan spesifikasi BYD Atto 1 dan Wuling Air EV. Di tengah semakin populernya mobil listrik di Indonesia, konsumen kini disuguhi beragam pilihan menarik dari berbagai produsen otomotif.
Nah, dua di antaranya yang cukup mencuri perhatian adalah BYD Atto 1 dan Wuling Air EV Lite. Keduanya hadir dengan konsep yang berbeda, BYD Atto 1 mengusung gaya SUV kompak dengan fitur modern dan performa bertenaga.
Sementara, Wuling Air EV Lite tampil sebagai city car mungil yang praktis untuk penggunaan harian di perkotaan.
Perbandingan keduanya menjadi penting bagi calon pembeli yang ingin memilih mobil listrik sesuai kebutuhan, mulai dari kapasitas baterai, jarak tempuh, fitur, hingga harga yang ditawarkan.
Baca Juga: Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Layani Kapal BYD Zhengzhou Kapasitas 7.000 Unit
Perbandingan Spesifikasi BYD Atto 1 dan Wuling Air EV
Berikut ini perbandingan masing-masing mobil yang dirangkum dari website Wuling Indonesia dan BYD Indonesia.
1. Dimensi & Desain
BYD Atto 1 hadir dengan bodi lebih besar dan desain modern bergaya hatchback lima penumpang, sehingga menawarkan kabin yang lebih lega untuk penumpang maupun bagasi. Mobil ini memiliki panjang antara 3.780 hingga 3.925 mm, lebar 1.715–1.720 mm, tinggi hingga 1.590 mm, dan wheelbase 2.500 mm.
Dimensi ini membuatnya terasa stabil di jalan dan nyaman untuk perjalanan jarak jauh.
Sementara itu, Wuling Air EV Lite tampil jauh lebih ringkas dengan panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm, dan wheelbase 2.010 mm. Ukuran yang kompak ini membuatnya sangat ideal untuk manuver di area perkotaan yang padat, parkir di ruang terbatas, dan berkendara di jalan sempit.
Baca Juga: Penjualan Tesla Lesu di Eropa, BYD Justru Cetak Lonjakan pada Juli
2. Baterai & Jarak Tempuh
BYD Atto 1 tersedia dalam dua varian baterai: versi Dynamic berkapasitas 30,08 kWh dengan jarak tempuh sekitar 300 km.
Angka ini termasuk tinggi di kelasnya, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan antar kota.
Wuling Air EV Lite juga menawarkan dua pilihan baterai: 17,3 kWh dengan jarak tempuh sekitar 200 km sementara Long Range dengan 300 km. Meskipun kapasitasnya lebih kecil, jarak tempuh ini sudah cukup untuk kebutuhan harian di dalam kota.
Baca Juga: 5 Mobil Listrik dengan Harga Termurah di Indonesia, Dari Wuling hingga NETA
3. Waktu Pengisian & Performa
BYD Atto 1 memiliki keunggulan di sisi pengisian daya karena sudah mendukung fast charging DC dengan konektor CCS2, yang memungkinkan pengisian dari 30% ke 80% hanya dalam 30 menit. Mobil ini dibekali motor listrik bertenaga 55 kW dengan torsi 135 Nm, mampu berakselerasi dari 0–50 km/jam dalam 4,9 detik dan mencapai kecepatan puncak 130 km/jam.
Wuling Air EV Lite hanya mendukung pengisian AC, dengan waktu pengisian penuh 6–8,5 jam tergantung varian (daya 2–6,6 kW).
Tenaganya berasal dari motor listrik 30 kW dengan torsi 110 Nm, dan kecepatan maksimum sekitar 120 km/jam. Meski performanya lebih sederhana, mobil ini cukup memadai untuk kebutuhan perkotaan.
Baca Juga: Tren Mobil Listrik Murah Meningkat, Pasar Indonesia Dikuasai Wuling dan BYD
4. Fitur dan Kenyamanan
BYD Atto 1 diposisikan sebagai EV dengan fitur premium, termasuk teknologi Vehicle to Load (V2L) untuk menyalakan perangkat eksternal, sistem keselamatan ADAS, enam kantong udara, serta interior modern dengan layar infotainment model floating dan panel instrumen digital.
Wuling Air EV Lite menawarkan fitur yang lebih sederhana namun tetap fungsional, seperti ESC (Electronic Stability Control), ABS+EBD, electric parking brake, layar 10,25 inci (pada varian Long Range), keyless entry, perintah suara WIND, dan konektivitas MyWuling+.
Baca Juga: Siap Diproduksi di Indonesia, Intip Spesifikasi EV MPV Wuling Cortez Darion
5. Harga & Jaringan Layanan
Harga BYD Atto 1 dimulai dari sekitar Rp195 juta untuk varian Dynamic berlaku untuk Jabodetabek.
Wuling Air EV Lite lebih terjangkau dengan banderol mulai dari sekitar Rp184–188 juta untuk yang Standard Range dan Rp195 juta untuk Long Range. Selain itu, Wuling sudah memiliki jaringan layanan purna jual yang luas di seluruh Indonesia, lengkap dengan ketersediaan suku cadang yang relatif mudah didapat.
Secara keseluruhan, baik Wuling maupun BYD memiliki keunggulan dan karakteristik masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Pemilihan antara keduanya pada akhirnya bergantung pada prioritas pembeli, apakah mengutamakan nilai ekonomis dan ketersediaan layanan, atau mengincar teknologi mutakhir dan efisiensi ramah lingkungan.
Tonton: Penjualan Motor Semester I-2025 Turun 2,09%, Relatif Stabil di Tengah Tekanan Ekonomi
Selanjutnya: Kumpulan Resep Kue Pisang yang Sudah Kematangan, Camilan Enak Buat Teman Ngopi
Menarik Dibaca: Kumpulan Resep Kue Pisang yang Sudah Kematangan, Camilan Enak Buat Teman Ngopi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News