Di masa pandemi ini, diakui semua bisnis pasti terdampak, begitu pun Hangry. Awal penerapan PSBB saja, bisnis Hangry mengalami penurunan hingga sekitar 30%. Mengantisipasi hal tersebut, Hangry mengambil inisiatif dengan mencari tahu apa yang pelanggan perlukan sesuai value yang ada di Hangry, yaitu Customer Obsession.
"Kami juga telah meluncurkan Hangry Care Unit untuk dapat membantu pelanggan jika ada hal-hal yang mereka ingin sampaikan terkait pelayanan maupun produk kami," imbuhnya.
Adaptasi dengan kondisi pandemi dan update perkembangan pandemi juga menjadi hal yang penting. Seperti misalnya, Hangry menyesuaikan waktu operasional tiap outlet dengan peraturan terbaru dan hanya menyediakan layanan delivery serta take away.
"Untuk protokol kesehatan pun tetap kami terapkan dengan baik, terlebih seluruh kru staff Hangry telah melaksanakan vaksinasi tahap pertama," ujar Abraham Viktor.
Selanjutnya: Konglomerat muda dari pendiri startup bermunculan, ini kata pengamat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News