SINGAPURA - Changi Airport membuka kembali Terminal 2 (T2) dalam rangka memulihkan operasional empat terminal. Pembukaan terminal ini sekaligus menyambut wisatawan Indonesia yang memilih Singapura sebagai destinasi liburan akhir tahun.
T2 menghadirkan pengalaman baru dan fasilitas mutakhir yang mengintegrasikan suasana terminal modern, terinspirasi dari alam dengan pengalaman digital dan teknologi inovatif yang imersif, dengan adanya The Wonderfall dan Dreamscape.
Baca Juga: Grup Lion Air Tambah Lebih 100 Rute Baru
Proyek ekspansi T2 mampu meningkatkan total kapasitas Changi Airport sebesar 5 mppa (million passengers per annum) menjadi 90 mppa. Rampungnya T2 secara tepat waktu dibutuhkan untuk memenuhi kapasitas, sebagai upaya mengantisipasi pemulihan penuh wisatawan pra-COVID di tahun 2024.
Pada September 2023, jumlah penumpang dari Indonesia ke Singapura maupun sebaliknya telah pulih ke angka 84% dari sebelum Covid. Sementara itu pada 2022, angka tersebut pulih 40% dari sebelum Covid.
Sementara pada Oktober 2023, Changi telah terhubung dengan 10 kota di Indonesia melalui 8 maskapai penerbangan, termasuk Batik Air, Citilink, dan Garuda Indonesia, serta maskapai internasional seperti Indonesia AirAsia, Jetstar Asia Airways, KLM Royal Dutch Airlines, Scoot dan Singapore Airlines melayani 424 penerbangan mingguan antara Singapura dan Indonesia.
Selain itu, Jakarta merupakan rute internasional tersibuk kedua di Asia Tenggara dan kedelapan di dunia, memiliki 8 maskapai penerbangan yang melayani 189 penerbangan mingguan antara Singapura dan Jakarta.
Baca Juga: Investor Singapura Rajin Berinvestasi di Indonesia, Nilainya Capai US$ 4,4 Miliar
Tan Lye Teck, Programme Director Terminal 2 Expansion Project Changi Airport Group mengatakan Changi Airport berupaya memberikan inovasi dan pelayanan terbaik, sekaligus menjadi yang terdepan dalam inovasi tren ritel dan kuliner.
"Dengan adanya perluasan T2, kami berupaya meningkatkan pengalaman wisatawan dengan mengintegrasikan suasana terminal modern yang terinspirasi dari alam, dengan pengalaman digital yang imersif, teknologi inovatif, serta konsep ritel dan kuliner transformatif yang menciptakan nuansa tempat yang spesial," ujar dia dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kontan.co.id, Senin (6/11).
Dia menambahkan proyek ekspansi T2 telah menambah ruang seluas 21.000-meter persegi untuk menempatkan infrastruktur tambahan, sistem baru, dan lebih banyak pilihan belanja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News