Jika ingin menikmati suasana tempat makan di New York era tempo dulu, Anda harus mencoba masuk ke restoran Luna Negra. Dengan menerapkan konsep international semi fine dining restaurant yang mengusung gaya interior khas bar di New York era tahun 60-an, Luna Negra menawarkan suasana yang berbeda kepada para pengunjungnya.
Begitu memasuki Luna Negra, Anda akan disambut ornamen unik. Terdapat beberapa drum kayu yang diatur di dekat pintu masuk. Pengaturan tempat duduk juga sangat apik dan elegan. Sejenak, Anda bisa lupa bahwa masih berada di Jakarta yang sumpek. Apalagi, di restoran ini, cukup banyak pengunjung warga asing yang duduk santai sambil menikmati suasana.
Semakin melangkah masuk, di bagian kiri ruangan, pengunjung akan menemukan meja bar panjang dengan sederet tempat duduk tinggi. Lalu, terdapat juga lemari berisi botol wine, terompet tua, dan kotak kayu. Setelah menyusuri sekitar 20 meter dari pintu masuk, Anda akan menemukan tempat duduk dan meja yang dikelilingi dinding batu bata tinggi. Warna ruangan yang sedikit gelap cukup dominan di dalam interior restoran ini.
Suasana kota New York tempo dulu bisa Anda saksikan pada lukisan yang dipajang di ruangan ini. Menatapnya, Anda bisa terbawa ke dalam suasana yang berbeda. Hiasan lampu mirip bandul dan miniatur pohon di sekitar meja makan membuat seakan Anda tidak berada di ruang yang terbatas.
Tinggi plafon restoran ini yang mencapai empat meter menghadirkan jendela-jendela besar yang memperkuat kesan suasana New York zaman dahulu. Head of Marketing & Communications Department Luna Negra Sari Subrata bilang, ambiance yang ingin ditawarkan dari jendela ini adalah high class casual feeling. Maklum, ada kaca besar yang menghadap ke Jalan Sudirman.
Menjaga kualitas
Setelah puas merasakan aura Kota New York, saatnya, Anda melanjutkan petualangan dengan menikmati sajian lezat di Luna Negra. Uniknya, menu andalan restoran ini adalah makanan Italia. Aneka spaghetti, pasta, dan pizza tersaji dalam buku menu. Selain itu, ada beberapa variasi makanan seperti menu Asian, Tapas (Spanyol), steak, dan Italian Wooden Pizza.
Cobalah menikmati Pizza Luna Negra atau Spaghetti Aglio Olio Peperencino yang dilengkapi taburan jamur. Lidah Anda akan dimanjakan oleh nikmatnya bumbu khas makanan Italia ini. Akan lebih sempurna lagi jika Anda memesan Strawberry Candy atau Fruity Buster yang begitu menggetarkan lidah. Wine juga bisa menjadi pilihan. Sebagai menu penutup, coba juga Maccaroon Semifreddo Served with Hot Chocolate yang begitu nikmat.
Dengan mengandalkan menu Eropa, Luna Negra sangat menjaga kualitas makanan. "Kelebihan restoran ini, kami menerapkan standar kualitas makanan yang tinggi dan memasak menu khas Italia sesuai resep dari Italian Head Chef Luna Negra, Gianni Stargiotti," kata Sari pada KONTAN.
Menurut Sari, makanan yang paling diminati pengunjung adalah pasta. Adapun minuman favoritnya adalah Signature Cocktail Luna Negra (Liquid Tiramisu dan White Eggnog). Khusus makanan, Luna Negra mematok harga Rp 50.000-Rp 300.000 dan minuman sekitar Rp 25.000-Rp 150.000.
Jika ingin sekadar minum dan menikmati suasana, bar Luna Negra tidak menolak Anda. Bar yang sangat besar ini memiliki aneka pilihan merek minuman impor. Sambil menenggak minuman, Anda bisa mendengar alunan musik jazz di siang hari atau musik middle to up beat di malam hari .
Tempat nongkrong berkelas dan elegan ini memang menyasar segmen kelas atas. Pengunjungnya lebih banyak para eksekutif muda yang ingin melepas lelah usai bekerja. Tapi, jika Anda ingin mengajak anggota keluarga, tempat ini juga bisa menampung.
Menurut Sari, mayoritas pengunjung Luna Negra adalah orang yang meeting di siang atau sore hari dan nongkrong bersama komunitas di malam hari. Tidak hanya itu, beberapa artis juga sering menyambangi tempat ini. "Artis sering datang mungkin karena pemilik tempat ini adalah Becky Tumewu," kata Sari menambahkan.
Nah, tempat kongko yang berada di Citibank Tower (Gound Floor) Plaza Bapindo Jakarta Selatan ini, setiap harinya, buka pukul 11.00–24.00 WIB. Walau kapasitas tempat duduknya mampu menampung 220 orang, sebaiknya Anda booking terlebih dulu. "Dengan minat pengunjung yang tinggi, reservasi atau booking sangat kami sarankan," kata Sari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News