Dampak corona, Dorna berharap pembalap MotoGP lakukan pemotongan gaji

Selasa, 21 April 2020 | 10:46 WIB Sumber: BolaSport
Dampak corona, Dorna berharap pembalap MotoGP lakukan pemotongan gaji

ILUSTRASI. Pembalap Moto GP Marc Marquez. Tribunnews/Jeprima


Ezpeleta juga mengungkapkan bahwa Dorna telah memangkas gaji stafnya sendiri. "Apa yang kami lakukan adalah serangkaian tindakan di Dorna, seperti halnya tim-tim akan mencapai kesepakatan dengan pekerja mereka bahwa mereka tidak melakukan apa pun untuk membayar upah lebih sediki. Kami telah menurunkan gaji kami," katanya.

"Kita semua, dengan kesepakatan bersama, mengurangi gaji kami sampai kejuaraan kembali digelar sesuai rencana," tutur Ezpeleta.

Seri balap MotoGP 2020 diprediksi akan dimulai pada GP Republik Ceska di Sirkuit Brno, 9 Agustus. Ketika balapan akhirnya dilanjutkan, tim diminta membawa personel dengan jumlah minimum ke lintasan.

Tetapi Ezpeleta dengan tegas mengesampingkan mengadakan balapan hanya untuk MotoGP dan meninggalkan balapan Moto2 dan Moto3 yang bisa dilakukan di Qatar pada Maret. "Kami telah merenungkan mengurangi jumlah orang yang dapat memasuki paddock. Dalam perhitungan itu, kami memasukkan ketiga kategori. Masalah ini telah didiskusikan dengan produsen," ujar Ezpeleta.

Baca Juga: Pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika terus berjalan meski ada wabah corona

"Jika penghasilan utama adalah uang TV dan iklan, kami harus memberikan penonton sejumlah balapan. Hal itu akan menjadi balapan yang jauh lebih murah tanpa Moto2 dan Moto3."

"Ketika ini berakhir, orang akan bersemangat untuk melihat balapan dan kami harus memberi mereka produk yang memiliki durasi tertentu," aku Ezpeleta.

Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "Dorna Berharap Pembalap MotoGP Lakukan Pemotongan Gaji"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru